Page 53 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 53
Judul Buruh Salurkan Aspirasi Kepada Bupati Cirebon
Nama Media rri.co.id
Newstrend UMK 2022
Halaman/URL https://rri.co.id/cirebon/ciayumajakuning/kab-cirebon/1252003/buruh-
salurkan-aspirasi-kepada-bupati-cirebon
Jurnalis Yulianti
Tanggal 2021-11-08 21:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - H. Imron (Bupati Cirebon) Saya secara pribadi ingin mengamini permintaan para buruh.
Tetapi, peningkatan harus ditinjau berbagai aspek
neutral - Machbub (Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon Raya) Kalau
UMK tidak naik, bagaimana pertumbuhan ekonomi akan meningkat
neutral - Hartono (Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten
Cirebon) Meskipun bayaran harian, tetapi kalau ditotalkan dalam satu bulan harus di atas UMK
Ringkasan
Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan audiensi dengan sejumlah perwakilan dari serikat
buruh di Hotel Patra, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (8/11/2021). Pertemuan
tersebut, salah satunya membahas permintaan kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK).
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, perubahan UMK harus berdasarkan sejumlah
indikator, di antaranya nilai pertumbuhan ekonomi dikurangi inflasi kabupaten/kota hingga daya
beli serta penyerapan tenaga kerja.
BURUH SALURKAN ASPIRASI KEPADA BUPATI CIREBON
Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan audiensi dengan sejumlah perwakilan dari serikat
buruh di Hotel Patra, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (8/11/2021). Pertemuan
tersebut, salah satunya membahas permintaan kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK).
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, perubahan UMK harus berdasarkan sejumlah
indikator, di antaranya nilai pertumbuhan ekonomi dikurangi inflasi kabupaten/kota hingga daya
beli serta penyerapan tenaga kerja.
"Saya secara pribadi ingin mengamini permintaan para buruh. Tetapi, peningkatan harus ditinjau
berbagai aspek," kata Imron.
52