Page 89 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 89
melalui penguasaan teknologi terkini yang digunakan di industri. Salah satu negara tujuan dari
program pemagangan ini adalah Jepang yang dikenal memiliki tingkat disiplin dan etos kerja
tinggi, selain dari sisi teknologinya.
"Oleh karena itu program pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang dimaksudkan agar
peserta magang bisa menerapkan disiplin dan etos kerja sekembalinya ke Indonesia. Ini penting
untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di era globalisasi," ujar Staf Khusus
Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusdie Cakrawangsa, di Jakarta, Senin (8/11/2021).
Caswiyono mengatakan, sampai saat ini pengiriman peserta program pemagangan ke luar negeri
sebagian besar berada di kawasan Asia, khususnya Jepang yang dimulai sejak tahun 1993.
Kemnaker hingga saat ini telah memberangkatkan sebanyak 85.415 orang peserta magang.
"Program ini merupakan salah satu program unggulan dalam upaya meningkatkan kompetensi
dan produktivitas tenaga kerja muda Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan, peserta program pemagangan ini sebelum berangkat ke Jepang terlebih dahulu
menjalani pelatihan pra-pemberangkatan yang dilaksanakan empat sampai lima bulan untuk
mempersiapkan para calon pemagang dalam hal bahasa. Dilakukan juga persiapan adaptasi
budaya, fisik, mental, dan kedisiplinan untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi di Jepang
selama program pemagangan tiga hingga lima tahun.
Pascamagang, menurut Caswiyono, para alumni peserta pemagangan diharapkan dapat bekerja
pada perusahaan Jepang atau mendirikan usaha mandiri di Indonesia.
"Saya berharap para pengusaha atau calon pengusaha alumni program pemagangan di Jepang
yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Kenshuse Indonesia (Ikapeksi) dapat menjadi mentor
bagi para pemagang untuk membangun usaha mandiri," kata Caswiyono.
Caswiyono menegaskan, program pemagangan luar negeri telah membawa manfaat cukup besar
terhadap perkembangan teknologi di Indonesia dan membawa dampak positif terhadap
perubahan etos kerja para pemuda yang berhasil melaksanakan program magang di luar negeri.
Sehingga menjadi tenaga kerja kompeten dan dapat bersaing tidak hanya di Indonesia tetapi
juga di luar negeri. (uka).
88