Page 92 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2021
P. 92
Judul Buruh Desak UMK di Jateng Naik Rp 449.600
Nama Media murianews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.murianews.com/2021/11/08/251552/buruh-desak-umk-di-
jateng-naik-rp-449-
600?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=buruh-desak-
umk-di-jateng-naik-rp-449-600
Jurnalis MURIANEWS.com
Tanggal 2021-11-08 14:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Toto Susilo (Juru Bicara Aliansi Buruh Jawa Tengah) Ini sangat realistis, karena
kebutuhan buruh di masa pandemi sangat tinggi
positive - Toto Susilo (Juru Bicara Aliansi Buruh Jawa Tengah) Jika ditotal, maka semua
kebutuhan tersebut nilainya setara dengan Rp 449.600
negative - Toto Susilo (Juru Bicara Aliansi Buruh Jawa Tengah) Maka dari itu, negara wajib
melindungi hak buruh atau pekerja. Posisi buruh sangat rentan menjadi pihak tertindas
Ringkasan
Besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2022 saat ini masih terus digodok. Saat ini Aliansi
Buruh Jateng bahkan mendesak pemerintah bisa menetapkan UMK dengan kenaikan yang layak,
yakni 16 persen atau Rp 449.600. Angka tersebut dihitung berdasarkan kenaikan kebutuhan
buruh sehari-hari selama pandemi Covid-19. Khususnya dalam pemenuhan kebutuhan protokol
kesehatan.
BURUH DESAK UMK DI JATENG NAIK RP 449.600
MURIANEWS, Semarang -- Besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2022 saat ini masih terus
digodok. Saat ini Aliansi Buruh Jateng bahkan mendesak pemerintah bisa menetapkan UMK
dengan kenaikan yang layak, yakni 16 persen atau Rp 449.600. Angka tersebut dihitung
berdasarkan kenaikan kebutuhan buruh sehari-hari selama pandemi Covid-19. Khususnya dalam
pemenuhan kebutuhan protokol kesehatan.
Juru Bicara Aliansi Buruh Jawa Tengah, Toto Susilo, menilai permintaan itu masih sangat realistis.
Terlebih lagi kebutuhan buruh di masa pandemi menjadi bertambah dan menjadi sangat tinggi.
91