Page 67 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 ApRIL 2019
P. 67
Para tersangka menawarkan korban untuk menjadi pembantu rumah tangga (PRT)
dengan penghasilan sekitar Rp7 juta per bulan.
Namun, saat korban telah bekerja dengan majikan di luar negeri, mereka tak
memperoleh gaji. Majikannya diduga menganiaya saat meminta gaji.
Salah satu korban yakni ID, telah bekerja selama satu pekan di luar negeri. Ia tak
menerima gaji dari majikan, justru dilecehkan secara seksual.
Pelaku, kata dia, meminta uang kepada korban sejumlah Rp4 juta hingga Rp5 juta
dengan dalih pembuatan dokumen oleh agen. "Kalau korban batal berangkat, mereka
harus mengembalikan uang tersebut," kata dia.
Polisi membekuk sejumlah tersangka dari berbagai kasus dan jaringan yang berbeda-
beda. Erna Rachmawati alias Yolanda dan Saleha alias Soleha, ditangkap di Nusa
Tenggara Barat dan menjanjikan Rp7 juta per bulan sebagai upah dengan janji
memberangkatkan korban ke Turki.
Kemudian, pelaku lain Muhammad Abdul Halim Herlangga alias Erlangga alias Halim,
ditangkap di Tangerang. Ia diduga menjanjikan korban dengan penghasilan Rp5 juta
ditambah bonus Rp4 juta per bulan untuk bekerja di Suriah.
Polisi mengidentifikasi korban Abdul Halim yakni EH yang melarikan diri lantaran tidak
bergaji selama 3 bulan. Korban diduga selama di luar negeri dianiaya dan diperkosa
oleh majikannya.
Selanjutnya, polisi menangkap Neneng Susilawati binti Tapelson serta dua warga
negara asing (WNA) yakni Abdalla Ibrahim Abdalla alias Abdullah dan Faisal Hussein
Saeed alias Faizal. Mereka diduga menjanjikan korban bekerja di Arab Saudi dengan
gaji Rp1,5 juta-Rp 5 juta per bulan.
Page 66 of 84.