Page 72 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 ApRIL 2019
P. 72
Khairul
Ketiga, pengembangan pusat-pusat pelatihan ketenagakerjaan (lembaga
kursus/komunitas) bagi kelompok berpendidikan rendah. Keempat,
mengembangkan informasi pasar kerja yang terbuka serta menjangkau seluruh
daerah serta potensi "demand" tenaga kerja
Kelima, menguatkan relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja, baik dari
kurikulum, pendidik, sarana dan prasarana, metode pembelajaran, hingga sertifikasi
keahlian (SKKNI).
"Keenam, meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia pada bidang dan
keahlian tertentu serta pengembangan pasar baru PMI di luar negeri," kata Khairul.
Ketujuh, peningkatan kuantitas dan kualitas hubungan industrial untuk menciptakan
iklim ketenagakerjaan yang baik. Kedelapan, peningkatan kapasitas pengawasan
ketenagakerjaan untuk meningkatkan iklim ketenagakerjaan yang baik
Sementara itu terkait kewajiban perusahaan untuk wajib lapor ketenagakerjaan
(WLK) secara online, dikatakan Khairul Anwar terjadi peningkatan signifikan
terhadap jumlah perusahaan yang wajib lapor ke dalam sistem ketenagakerjaan.
Peningkatan jumlah perusahaan yang melapor tersebut menyusul adanya
peringatan Kemnaker akhir pekan lalu, agar perusahaan-perusahaan segera
melakukan melakukan wajib lapor ketenagakerjaan (WLK) secara online.
Hingga Senin (9/4/2019) tercatat, sebanyak 800 perusahaan telah melakukan wajib
lapor, padahal biasanya hanya sebanyak 240 perusahaan setiap hari.
"Alhamdulillah meningkat duakali lipat lebih. Kemarin ada sekitar 550 perusahaan.
Mudahan-mudahan hari-hari berikutnya terus bisa dipertahankan dan meningkat
data perusahaan yang melapor," kata
Menurut Sekjen, data perusahaan yang melapor (menampilkan data mendasar
identitas ketenagakerjaan di perusahaan dan menjadi obyek awal ketenagakerjaan)
notabene merupakan database ketenagakerjaan yang melingkupi data-data
Binalattas, Binapenta PKK, PHI Jamsos dan Pengawasan K3.
"Dari data tersebut sangat membantu Kemnaker dan stakeholder perusahaan untuk
mendapatkan akses layanan yang baik untuk ketenagakerjaan," kata Sekjen Khairul.
Page 71 of 84.