Page 80 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 ApRIL 2019
P. 80
hingga 2030 ke depan, artinya lebih banyak jumlah angkatan kerja yang dapat
menyisihkan dana untuk persiapan perlindungan jaminan sosial mereka," ujar Agus
di Jakarta, Selasa (9/4/2019) malam.
Terkait lomba karya tulis ini, Agus berharap kompetisi ini mampu meningkatkan
pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan dan
manfaat empat program BPJS Ketenagakerjaan untuk kesejahteraan pekerja.
Sebanyak 64 tulisan masuk dalam sesi penjurian untuk kompetisi tahun ini. Jumlah
tulisan peserta terdiri dari berbagai media, baik cetak maupun online, yang berasal
dari beberapa daerah di Indonesia, antara lain Padang, Pekanbaru, Jember, Surabaya,
Jakarta, Bandung, Lampung, Semarang, Banyumas, Makassar, Pekalongan,
Manado,Yogyakarta, Purwokerto, Purworejo, Palu, dan Pasuruan.
Selanjutnya tim juri yang terdiri dari Erafzon Saptiyulda (wartawan senior LKBN
Antara), Naufal Mahfudz (Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan), Irvansyah
Utoh Banja (Deputi Direktur Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan), dan Ridwan
Max Sidjabat (mantan wartawan senior The Jakarta Post dan Ketua Umum Pusat
Kajian Jaminan Sosial Nasional).
"Semoga dengan terselenggaranya kompetisi ini, penulisan-penulisan terkait BPJS
Ketenagakerjaan dapat lebih ditingkatkan lagi untuk menyebarkan pemahaman atas
filosofi empat program dan manfaatnya itu sendiri," tutup Agus.
Page 79 of 84.