Page 82 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 ApRIL 2019
P. 82
driver online mendaftar kepesertaan dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,"
ucap Agus di sela acara pengumuman Lomba Karya Tulis BPJS Ketenagakerjaan
Journalistic Award 2018 di Jakarta (9/4/2019).
Agus mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan provider aplikasi tansportasi online
seperti Gojek dan Grab. Tujuannya untuk mengembangkan aplikasi mereka agar
mengakomodasi para drivernya untuk memudahkan pendaftaran dan pembayaran
iuran BPJS Ketenagakerjaan. Dikatakan, kepesertaan driver online akan masuk ke
ranah bukan penerima upah (BPU) atau pekerja mandiri.
Lantaran, antara provider apliasi dan para driver bukan merupakan hubungan
pemberi kerja dan pekerja. Tetapi hubungan kemitraan. "Untuk sementara para driver
bisa mengikuti dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan
Kematian (JKM)," tegas Agus.
Sebagai gambaran kedua program itu iurannya sekitar Rp 16.800 perbulan. Kendati
murah, namun manfaat perlindungannya tanpa batas alias unlimited untuk
penjaminan pemulihan kecelakaan kerja. Dirinya mengakui, driver online tergolong
profisi dengan risiko tinggi. Tetapi pihaknya tidak boleh pilih-pilih dalam menerima
kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. "Kalau kami lembaga profit
menggolongkan profesi ini risiko tinggi maka iurannya harus lebih mahal atau kami
tolak. Tapi kami mendapatkan amanah dari UU untuk memberikan perlindungan
kepada siapapun dengan risiko pekerjaan papun harus dilindungi," tandasnya.(dni)
Page 81 of 84.