Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 APRIL 2020
P. 55

Title          WAPRES: PEKERJA MIGRAN DARI MALAYSIA AKAN DIAWASI KETAT
               Media Name     antaranews.com
               Pub. Date      31 Maret 2020
                              https://www.antaranews.com/berita/1393178/wapres-pekerja-migran-dari-m alaysia-
               Page/URL
                              akan-diawasi-ketat
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Mereka mungkin tidak akan ditampung, seperti yang sebelumnya, tetapi
               dikembalikan ke daerah bagi mereka yang tidak bermasalah (secara kesehatan),
               tidak terindikasi. Kecuali kalau yang terindikasi (COVID-19), baru nanti akan
               dilakukan isolasi  Jakarta - Para pekerja migran terdampak kebijakan kawalan
               pergerakan atau  movement control order  (MCO) dari Pemerintah Malaysia akan
               mendapat pengawasan ketat setibanya di Indonesia, termasuk karantina kesehatan
               jika terdeteksi membawa COVID-19, kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam
               telekonferensi pers dari Jakarta, Selasa.


               "Mereka mungkin tidak akan ditampung, seperti yang sebelumnya, tetapi
               dikembalikan ke daerah bagi mereka yang tidak bermasalah (secara kesehatan),
               tidak terindikasi. Kecuali kalau yang terindikasi (COVID-19), baru nanti akan
               dilakukan isolasi," kata Wapres Ma'ruf.


               Sebelum menuju ke daerah asal masing-masing, para pekerja migran tersebut akan
               mendapatkan layanan tes cepat untuk mengetahui kondisi daya tahan tubuh
               mereka. Selanjutnya, ketika hasil tesnya dinyatakan baik dan diizinkan pulang ke
               daerah, para pekerja migran itu harus menjalani isolasi diri selama 14 hari.

               "Mereka yang terindikasi harus diisolasi, karena itu Pemerintah menyiapkan tempat
               seperti di Pulau Galang, Natuna, untuk mengantisipasi WNI yang pulang. Mereka
               yang sudah dinyatakan tidak bermasalah, baru boleh kembali ke kampung
               halamannya masing-masing," tuturnya menjelaskan.

               Wapres Ma'ruf juga meminta para kepala daerah untuk mempersiapkan protokol
               kesehatan lebih ketat untuk menyambut kedatangan para pekerja migran dari
               Malaysia.

               Kepulangan para pekerja migran tersebut, lanjut Wapres, dilakukan secara mandiri.
               Artinya, Pemerintah tidak memfasilitasi kepulangan mereka dari Malaysia.

               "Mereka ada yang pulang mandiri, tetapi Pemerintah menyiapkan andai kata terjadi
               evakuasi terhadap mereka. Kemungkinan-kemungkinan itu sudah disiapkan, berarti
               harus ada transportasi penjemputan," ujarnya.

               Pewarta: Fransiska Ninditya  Editor: Chandra Hamdani Noor  COPYRIGHT (c)2020  .





                                                       Page 54 of 103.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60