Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 144

akan kita instruksikan langsung memakai hand sanitizer. Setiap setengah jam
               melalui pengeras suara akan kami instruksikan," jelasnya.

               Said menjelaskan aksi akan menuntut agar DPR tidak melanjutkan pembahasan
               omnibus law RUU Cipta Kerja saat pandemi Corona. Dia berharap DPR dan
               pemerintah memperhatikan kesejahteraan buruh saat wabah virus Corona.

               "Jadi kembali pada aksi 30 April ini sederhana. Kami minta DPR setop dululah bahas
               omnibus law di pandemi Corona. Lebih baik DPR dan pemerintah fokus pada dua hal
               yang serius," katanya.

               "Satu, nyawa buruh yang sampai hari ini tidak diliburkan di tengah pandemi Corona
               dan PSBB. Ini jutaan buruh darurat PHK, bukan lagi ratusan ribu. Itu kan data dari
               lembaga internasional dan laporan dari anggota kami potensi PHK jutaan. Jadi fokus
               di dua hal ini daripada membahas omnibus law yang tidak urgen," imbuhnya.

               Said mengatakan KSPI telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kepolisian.
               Surat dikirim ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.

               "Surat permohonan sesuai prosedur UU Nomor 9 Tahun 1998 sudah kami serahkan
               sebenarnya pada hari Jumat yang lalu, 17 April. Tapi, ketika diantar oleh staf KSPI,
               petugas piket di Mabes Polri maupun Polda tidak mau menerima. Akhirnya kami
               pada 18 April mengirim surat pemberitahuan aksi tersebut melalui titipan kilat. Dari
               tanda terima bahwa surat itu sudah sampai di Mabes Polri dan Polda Metro," tutur
               Said.










































                                                      Page 143 of 273.
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149