Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 191

Title          JOKOWI AKAN SAMPAIKAN PENGUMUMAN YANG DINANTI BURUH SOAL OMNIBUS LAW
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      22 April 2020
                              https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/17185491/jokowi-akan-sampa ikan-
               Page/URL
                              pengumuman-yang-dinanti-buruh-soal-omnibus-law
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena
               menyatakan, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pengumuman penting
               tentang omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja ( RUU Cipta Kerja).

               Hal itu disampaikan Andi usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta,
               Rabu (22/4/2020).

               "Kami sudah mengerti apa yang akan disampaikan tapi biar Presiden yang akan
               menyampaikan. Kemungkinan besok akan disampaikan mengenai omnibus law,"
               ujar Andi saat dihubungi seusai bertemu Presiden.

               Andi menilai pengumuman tersebut sangat penting karena memengaruhi sikap para
               buruh dalam menggelar demonstrasi di Hari Buruh atau May Day 1 Mei, yang
               dilakukan pada 30 April 2020.

               Ia pun mengatakan, para buruh menanti-nanti pengumuman yang akan
               disampaikan Jokowi sebelum peringatan May Day.

               "Pengumuman ini sangat ditunggu-tunggu oleh jutaan buruh di Indonesia mengenai
               sikap pemerintah," ucap Andi Gani.

               "Setelah itu kami akan menggelar konferensi pers setelah pernyataan Presiden
               Jokowi besok," kata dia.

               Dalam pertemuan tersebut ia juga meminta klaster ketenagakerjaan dalam omnibus
               law RUU Cipta Kerja dihapus.

               Andi menambahkan, Presiden mendengarkan secara saksama usulan serikat buruh
               yang tak menyetujui pembahasan klaster ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja
               diteruskan.

               "Kami tadi minta kepada Presiden untuk segera mengambil langkah-langkah
               strategis mengenai bagaimana menghadapi gelombang PHK, dan juga banyaknya
               THR yang tidak dibayarkan oleh perusahaan. Nah ini menjadi perhatian semua,"
               tutur Andi.

               "Dan juga mengenai kenapa serikat buruh begitu keras menolak omnibus law
               klaster ketenagakerjaan. Itu yang kami bahas secara terbuka tadi," kata Andi lagi.





                                                      Page 190 of 273.
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196