Page 223 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 223

Title          KEMENAKER TERUS MINTA PENGUSAHA JADIKAN PHK PILIHAN TERAKHIR
               Media Name     antaranews.com
               Pub. Date      22 April 2020
                              https://www.antaranews.com/berita/1437612/kemenaker-terus-minta-pengus aha-
               Page/URL
                              jadikan-phk-pilihan-terakhir
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus meminta kepada para
               pengusaha atau perusahaan untuk menjadikan pemutusan hubungan kerja (PHK)
               sebagai pilihan terakhir dalam mengatasi dampak ekonomi akibat wabah COVID-19.


               "Jadi masih banyak alternatif yang bisa diupayakan (selain melakukan PHK)," kata
               Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sesi diskusi secara daring di Jakarta,
               Rabu.

               Ia mengatakan ada banyak alternatif yang bisa dilakukan perusahaan untuk
               menyesuaikan diri dengan dampak wabah tanpa harus melakukan PHK pekerja atau
               buruh. Upaya itu bisa dilakukan dengan mengurangi upah atau fasilitas pekerja
               tingkat atasnya, mengurangi shift kerja, membatasi atau mengurangi jam kerja dan
               hari kerja. Selain itu, perusahaan juga bisa menghapus kerja lembur, meliburkan
               atau merumahkan pekerja secara bergilir kemudian bisa juga memberikan pensiun
               bagi yang sudah memenuhi syarat.


               Kemenaker menyadari bawah wabah COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap
               para pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan, tetapi juga para pengusaha.


               Untuk itu, Kemenaker terus melakukan koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan di
               daerah untuk melakukan pemantauan pendataan serta pendampingan terhadap
               perusahaan yang mengalami permasalahan ketenagakerjaan selama pandemi
               COVID-19.

               Kemudian, pemerintah juga mengupayakan pemulihan ekonomi melalui pemberian
               stimulus ekonomi, insentif pajak, relaksasi pemenuhan kewajiban utang perusahaan
               dan kemudahan impor bahan baku atau industri.

               Selain itu, pemerintah juga mengupayakan peningkatan program perlindungan
               sosial guna meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya kepada pekerja
               yang terkena dampak PHK, termasuk yang dirumahkan.

               "Kemudian (ada juga) percepatan pelaksanaan program Kartu Prakerja. Jadi
               pemerintah tidak hanya melihat dampak itu terhadap pekerjanya tetapi juga
               terhadap pengusahanya pun dilakukan treatment oleh pemerintah," katanya.

               Pewarta: Katriana  Editor: Heru Dwi Suryatmojo  COPYRIGHT (c)2020  .




                                                      Page 222 of 273.
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228