Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 115

negative - Tri Sasono (Sekjen FSP BUMN Bersatu) Sebagai sesama serikat pekerja, sebaiknya
              FSPPB lebih berpikir ulang dalam melakukan cara-cara perjuangannya
              neutral - Tri Sasono (Sekjen FSP BUMN Bersatu) Jangan melangkahi kewenangan Kementerian
              BUMN



              Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  mengungkapkan  rencana  aksi  mogok  yang
              diwacanakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu ( FSPPB ) mulai 29 Desember 2021
              hingga 7 Januari 2022 batal digelar.



              GAJI NAIK DISETUJUI, KARYAWAN PERTAMINA BATAL MOGOK KERJA

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  mengungkapkan  rencana  aksi  mogok  yang
              diwacanakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu ( FSPPB ) mulai 29 Desember 2021
              hingga 7 Januari 2022 batal digelar.

              Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  Kemenaker,  Indah
              Anggoro Putri menyebut, salah satu yang diprotes karyawan Pertamina adalah soal Perjanjian
              Kerja Bersama (PKB).

              Dalam  PKB  tersebut,  karyawan  Pertamina  yang  tergabung  dalam  FSPPB  menuntut  adanya
              kenaikan gaji. Manajemen Pertamina akan melakukan penyesuaian gaji mulai awal tahun depan.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucap Indah dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).
              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Lanjut Indah, kesepakatan lainnya dalam mediasi
              tersebut  yaitu  memberikan  kebebasan  FSPPB  dalam  mengekspresikan  keinginannya  dengan
              tetap mengacu kepada PKB.

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemenaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," kata Putri.

              Terakhir, kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki kualitas komunikasi dan dialog ke arah
              yang lebih konstruktif dan produktif.

              Indah  menegaskan,  aksi  mogok  kerja  nasional  yang  rencananya  dilaksanakan  oleh  seluruh
              pekerja  Pertamina  pada  Rabu  (29/12/2021)  pun  dibatalkan.  Pihak  direksi  disebutnya  akan
              membuka  seluas-luasnya  komunikasi  dengan  para  pekerja  Pertamina  yang  diwakili  oleh
              pengurus FSPPB.

              "Jadi  besok  tidak  ada  lagi  mogok  (kerja)  nasional  oleh  seluruh  pekerja  karyawan  Pertamina
              dengan terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," ucap Indah.

              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
              dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak. Tapi, alhamdulillah
              berhasil dengan tercapainya kesepakatan," kata dia lagi.



                                                           114
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120