Page 7 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 7

Diketahui, kesepakatan damai antara FSPPB dengan direksi itu membuat karyawan Pertamina
              batal melaksanakan aksi mogok kerja pada 29 Desember 2021 ini dan 7 Januari mendatang.
              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker
              (PHI JSK) Indah Anggoro Putri mengatakan kesepakatan kenaikan gaji dilakukan karena sudah
              sejak tahun lalu itu tidak dinikmati pegawai Pertamina.

              Direksi Pertamina katanya setuju untuk menaikkan gaji karyawan dengan tetap memperhatikan
              Rencana  Kerja  Anggaran  Perusahaan  (RKAP).  Kenaikan  rencananya  dilakukan  pada  semua
              pekerja Pertamina mulai April 2022 mendatang.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," kata Indah dalam keterangan resmi, Selasa (28/12).

              Nah, agar kesepakatan itu terlaksana, pihaknya akan mengawasi serta memfasilitasi penyesuaian
              gaji yang akan diwujudkan pada kuartal kedua tahun depan.

              Sementara  itu  Kepala  Bidang  Media  FSPPB  Kapten  Marcellus  Hakeng  Jayawibawa  tak  mau
              memberikan komentar atas isu kenaikan gaji itu. Ia berdalih ranah menjelaskan kenaikan gaji
              berada di tangan Kemnaker.

              "Materi isi PB merupakan materi yang kami pandang, jika pun harus dikeluarkan, maka pihak
              Kemenaker yang melakukannya," kata Hakeng kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/12).

              Sebagai informasi karyawan Pertamina beberapa waktu lalu mengancam mogok kerja pada 29
              Desember 2021 dan 7 Januari 2022. Pemogokan dilakukan dengan beberapa alasan.

              Pertama, demi memprotes rencana pemangkasan gaji yang dilakukan perusahaan.

              Kedua, tidak tercapainya kesepakatan perjanjian kerja bersama di internal perusahaan.

              Karena alasan itu, serikat pekerja sempat menuntut Dirut Pertamina Nicke Widyawati dicopot
              dari jabatannya.

              Namun,  pada  Selasa  (28/12)  kemarin,  mereka  membatalkan  rencana  mogok  kerja  pada  29
              Desember  ini  dan  7  Januari  mendatang.  Pembatalan  diketahui  dari  pernyataan  resmi  yang
              dikeluarkan FSPPB.

              Dalam  pernyataan  tertanggal  28  Desember  2021  tersebut,  Presiden  FSPPB  Arie  Gumilar
              menyatakan  keputusan  itu  diambil  setelah  pihaknya  mencapai  kesepakatan  dengan  direksi
              Pertamina.

              "Sehubungan dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Bersama antara FSPPB dengan Direksi
              Pertamina yang disaksikan Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
              Kerja Kemnaker, maka rencana aksi mogok kerja nasional DIBATALKAN," katanya seperti dikutip
              dari pernyataan itu.















                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12