Page 78 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 78
CAPAI KESEPAKATAN DENGAN DIREKSI PERTAMINA, FSPPB BATALKAN AKSI
MOGOK KERJA NASIONAL
Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) memberitahukan aksi mogok kerja nasional
yang tertuang dalam surat nomor 113/FSPPB/XII/2021-TH% tanggal 17 Desember 2021 telah
dibatalkan.
Hal ini dinyatakan setelah ditandatanganinya Perjanjian Bersama (PB) antara FSPPB dengan
Direksi PT Pertamina (Persero) yang disaksikan dan difasilitasi oleh Direktorat Jendral Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker.
Lewat surat FSPPB nomor 120/FSPPB/XII/2021- FO4 tanggal 28 Desember 2021, Presidrn FSPPB,
Arie Gumilar menginstruksikan kepada seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero), untuk dapat
bekerja menjalankan tugas sebagaimana biasanya dan menjamin distribusi energi keseluruh
penjuru negeri, dan hal-hal yang menjadi bagian dari Perjanjian Bersama akan ditindaklanjuti
secara bersama-sama antara FSPPB dengan pihak Perusahaan.
"Kesepakatan dalam Perjanjian Bersama ini merupakan murni hasil kesepakatan antara para
pihak yaitu FSPPB dengan Direksi PT. Pertamina (Persero) tanpa ada intervensi dari pihak
manapun termasuk namun tidak terbatas juga dari Komisaris PT Pertamina (Persero)," kata Arie
dalam siaran pers yang diterima, Selasa (28/12).
Arie menyampaikan terima kasih kepada Pekerja yang tetap dapat menunjukkan kinerja dan
menjaga kondusivitas serta soliditas di lingkungan kerja masing-masing, khususnya dalam
periode Siaga 1 yang ditetapkan oleh FSPPB mulai 10 Desember 2021.
"Keberhasilan perjuangan dalam penandatanganan PB ini tidak lepas dari dukungan Perkerja
yang telah bersatu dan selalu konsisten bersama FSPPB dalam mengawal isu-isu yang
berkembang," tuturnya.
Terima kasih juga kata Arie kepada seluruh jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) yang telah
menujukkan itikad baik untuk memperbaiki sumbatan komunikasi serta berkomitmen
menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.
"Kami juga berterima kasih kepada Direktorat Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker yang telah memediasi proses perundingan dan
berkomitmen mengawal implementasi hasil PB," urainya.
Dalam kesempatan ini terang Arie, FSPPB ingin meluruskan isu yang berkembang bahwa
perjuangan FSPPB hanya terkait dengan kesejahteraan Pekerja saja adalah tidak benar,
termasuk isu-isu lainnya yang tidak berasal dari rilis resmi FSPPB adalah berita yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
"Dan kepada Seluruh Rakyat Indonesia, FSPPB meminta maaf atas ketidaknyamanannya terkait
rencana aksi industrial FSPPB. Pekerja Pertamina siap untuk terus menjaga suplai energi di
seluruh pelosok tanah air serta tetap berkomitmen dalam menjaga Kedaulatan Energi Nasional,"
pungkasnya.
(Redaksi Aktual).
77

