Page 10 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 10

KEPUTUSAN ANIES DIGUGAT PENGUSAHA, UMP DKI YANG BARU DINILAI TIDAK
              SAH

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta menggugat Keputusan Gubernur DKI Jakarta
              Nomor 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Pekerja (UMP) Tahun 2022.

              Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo DKI Jakarta, Solihin, menilai keputusan itu tidak
              sah dan tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 36 tahun 2021 tentang Pengupahan
              yang merupakan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).

              "Keputusan tersebut juga tidak sejalan dengan rekomendasi Dewan Pengupahan DKI Jakarta, di
              mana dua dari tiga unsur Dewan Pengupahan DKI Jakarta yaitu pengusaha dan pemerintah
              merekomendasikan besaran kenaikan UMP harus sesuai PP Nomor 36 tahun 2021," tegas Solihin,
              dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

              1.  Pemerintah  diminta  tegur  Anies  Gubernur  Provinsi  DKI  Jakarta,  Anies  Baswedan,
                  mencanangkan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang bertempat di
                  Taman  Martha  Christina  Tiahahu,  Blok  M,  Jakarta  Selatan,  Kamis  (28/10/2021)  (Dok,
                  Pemprov DKI Jakarta) Selain menggugat keputusan Gubernur Anies, Solihin juga meminta
                  kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberikan teguran kepada kepala daerah
                  yang telah melawan hukum regulasi Ketenagakerjaan, terutama pengupahan. Hal tersebut,
                  kata  Solihin,  berpotensi  menimbulkan  iklim  tidak  kondusif  bagi  dunia  usaha  dan
                  perekonomian Nasional.
              2.  Selanjutnya,  Apindo  juga  meminta  kepada  menteri  dalam  negeri  untuk  memberikan
                  pembinaan  atau  sanksi  kepada  Anies  Baswedan.  Lantaran,  dianggap  tidak  memahami
                  peraturan perundangan sehingga mengakibatkan melemahnya sistem pemerintahan.

                  "Sebagaimana  amanat  UU  23  tahun  2014,  Pasal  373  yang  intinya  Pemerintah  Pusat
                  melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,"
                  kata Solihin.

                  Suasana perkantoran (IDN Times/Umi Kalsum) Solihin juga mengimbau seluruh perusahaan
                  di  Jakarta  untuk  tidak  menerapkan  revisi  UMP  DKI  Jakarta  2022  sembari  menunggu
                  Keputusan PTUN berkekuatan hukum tetap, dengan tetap mengikuti Keputusan Gubernur
                  DKI Jakarta Nomor 1395 Tahun 2021.

                  "Mengimbau seluruh perusahaan di Jakarta untuk tidak menerapkan revisi UMP DKI Jakarta
                  2022  sembari  menunggu  Keputusan  PTUN  berkekuatan  hukum  tetap,  dengan  tetap
                  mengikuti Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1395 Tahun 2021," terangnya.

              3.  Anies keluarkan Kepgub UMP baru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui
                  buruh di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021). (dok. Pemprov DKI).

                  Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan telah mengeluarkan Keputusan
                  Gubernur Nomor 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022. Beleid itu
                  diteken pada Kamis, 16 Desember 2021.

                  "Menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2022 di Provinsi DKI Jakarta sebesar
                  Rp4.641.854 per bulan," bunyi aturan tersebut dikutip IDN Times, Senin (27/12/2021).





                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15