Page 17 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 17

3 PERNYATAAN PENGUSAHA YANG BAKAL GUGAT ANIES KE PENGADILAN

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinggal menunggu waktu akan digugat oleh pengusaha
              ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Anies bakal dibawa ke pengadilan atas Keputusan
              Gubernur (Kepgub) Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP Tahun 2022.

              Lewat Kepgub tersebut Anies resmi merevisi UMP Jakarta 2022 sehingga naik 5,1% dari semula
              0,85%. Berikut pernyataan pengusaha: Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo DKI
              Jakarta  Nurjaman  memastikan  pengusaha  akan  melakukan  upaya  hukum,  dalam  hal  ini  ke
              Pengadilan Tata Usaha Negara.

               Namun kapan tepatnya, dia belum memberi keterangan lebih lanjut. Yang jelas pengusaha akan
              melakukan gugatan ke PTUN dalam waktu dekat.

              Nurjaman  menjelaskan  pengusaha  juga  terbuka  untuk  melakukan  upaya  hukum  lainnya  jika
              dimungkinkan. Jadi PTUN bukan satu-satunya langkah hukum yang diupayakan.

              "Sebelum teman-teman bertanya kapan waktunya? dalam waktu dekat. Insyaallah dalam waktu
              dekat kami akan melakukan upaya-upaya hukum tersebut melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
              atau hal lainnya yang dimungkinkan untuk bisa dilakukan upaya-upaya hukum," katanya dalam
              konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

              Pengusaha mendorong Anies untuk membatalkan Kepgub tentang UMP DKI Jakarta 2022 yang
              naik 5,1%. Dengan demikian UMP yang berlaku adalah yang kenaikannya 0,85%.
              "Kami mohon kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mencabut kembali tentang SK Gubernur 1517
              mengenai upah minimum yang ditetapkan kemarin, dan menetapkan kembali dan menghidupkan
              kembali SK Gubernur 1395," tuturnya.

              Nurjaman menjelaskan bahwa Apindo DKI Jakarta sudah mengirim surat ke Anies  mengenai
              keberatan pengusaha soal revisi UMP. Sayang surat tersebut belum berbalas.

              "Kami  sudah  melayangkan  surat  kepada  Bapak  Gubernur  untuk  tidak  melakukan  revisi  tapi
              ternyata jawabannya belum sampai juga SK Gub keburu turun. Kamu tidak patah arang terus
              saja  melakukan  upaya-upaya  yang  terbaik  untuk  dunia  usaha  dan  untuk  kita  semuanya,"
              jelasnya.

              Baru-baru ini pihaknya kembali mengirim surat ke Anies, berharap suara pengusaha didengarkan
              menyangkut upah minimum DKI tahun depan.

              "Kami juga kemarin melayangkan surat kembali DPP Apindo DKI Jakarta, melayangkan surat
              kembali kepada Gubernur atas keberatan terkait dengan SK 1517 mengenai upah minimum DKI
              Jakarta karena tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
              Republik Indonesia," tambahnya.

















                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22