Page 31 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 agustus 2019
P. 31
menjadi hal yang sangat susah," kata Hanif.
Dua pesan Menaker kepada pejabat baru
Menaker Hanif berpesan kepada pejabat yang dilantik, hal pertama yaitu perlunya
peningkatan wawasan dan pengalaman.
"Jangan sampai yang mengurus pelatihan hanya kaca mata kuda urus pelatihan.
Yang mengurus PMI kaca mata kuda urus PMI terus. Saya ingin masing-masing dari
kita dapat memiliki pengalaman di semua tempat sehingga dapat memperkaya
wawasan dan pengalaman kita dalam rangka mempercepat kinerja Kementerian
Ketenagakerjaan," kata Hanif.
Pesan Menaker Hanif yang kedua yaitu pejabat pimpinan tinggi pratama ini dapat
mendayagunakan seluruh potensi dari seluruh sumber daya yang ada di
kementerian.
"Pimpinan itu harus bisa menggerakkan, memotivasi dan memanfaatkan potensi
yang ada. Hal ini tentu akan membuat makin banyak staff yang akan berkontribusi
untuk pencapain kementerian," kata Hanif.
Terakhir, Menaker Hanif tidak akan berhenti, bosan, dan lelah mengingatkan terkait
terobosan dan inovasi. Hal ini sangat penting di tengah tentangan dunia
ketenagakerjaan yang berubah.
"Jika dahulu, orang mau kalah, jatuh, atau tumbang, tidak harus melakukan
kesalahan apa-apa baik pribadi, organisasi, maupun institusi. Namun, kalau
sekarang untuk jatuh, tumbang, atau kalah, cukup kita diam dan tidak berinovasi.
Oleh karena itu, saya minta Bapak/Ibu sekalian untuk bisa segera bekerja menata
unitnya dan organisasinya kemudian fokus terhadap apa yang sudah direncanakan
kemudian dikerjakan dengan penuh terobosan," kata Hanif.
Menaker Hanif percaya dengan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara kita
maka apa yang menjadi cita-cita dan harapan agar kementerian ini bisa memiliki
kinerja yang lebih baik akan terwujud.
Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah Helmiaty Basri
sebagai Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Aparatur; Fauziah sebagai Direktur
Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan; Fachrurozi sebaga Direktur Produktivitas;
Adriani sebagai Sekretaris Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja; Wisnu Pramono sebagai Inspektur Wilayah II; dan Muhammad
Zuhri sebagai Kepala Pusat, Data, dan Informasi.
Page 30 of 56.