Page 117 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 117
Seperti diberitakan sebelumnya, video itu dikirim Rokaya ke Serikat Buruh Migran Indonesia
(SBMI) Cabang Indramayu.
Ketua SBMI Indramayu Juwarih mengatakan, belum dipastikan penyakit apa yang diderita
Rokaya, menurut Juwarih, Rokaya mengaku tidak diizinkan majikannya untuk berobat.
Mirisnya, meski dalam kondisi sakit, Rokaya juga mengaku tetap diminta untuk terus bekerja.
Dari video itu, kata Juwarih, pengelihatan Rokaya tampak terganggu karena ada bintik hitam di
matanya.
SBMI mengaku akan mengupayakan agar Rokaya bisa secepatnya dipulangkan ke Indonesia dan
mendapat perawatan.
Pihaknya akan mendesak pemerintah pusat untuk segera membantu kepulangan Rokaya.
"Untuk tindakan dari kita, pertama-tama kita akan mengamankan dahulu PMI tersebut dengan
meminta bantuan ke pemerintah pusat, agar dia bisa secepatnya diselamatkan dari majikan atau
dipulangkan karena sakit parah," ujar Juwarih.
Seperti diketahui, Rokaya berangkat ke Arbil, Irak, pada 10 Januari 2021, melalui sponsor
bernama Saeni, warga Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
(Abba Gabrillin).
116