Page 119 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 119

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah
              Anggoro Putri mengatakan BPJS Ketenagakerjaan mengirim data calon penerima BSU sebanyak
              7,74 juta. Namun, setelah proses pemadanan data, pemerintah baru menyalurkan BSU kepada
              4,91 juta pekerja.

              "Total dana yang telah disalurkan hingga saat ini per 24 September sebesar Rp4,91 triliun yang
              terdiri dari eksisting bank Himbara (Himpunan Bank Negara) dan burekol (pembukaan rekening
              baru secara kolektif)," kkata Indah, Sabtu (25/9/2021).

              Indah menjelaskan, seluruh penyaluran BSU dilakukan lewat rekening bank Himbara. "Namun,
              jika calon penerima tak memiliki rekening di bank Himbara, akan dibukakan rekening bara secara
              kolektif," imbuhnya.

              Di sisi lain, Indah juga mengungkapkan terkait beberapa persoalan dalam menyalurkan BSU
              lewat rekening Himbara. Pertama, komunikasi antar bank di kantor pusat dan kantor cabang
              tidak sinkron.
              "Kedua, sumber daya manusia terbatas dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif.
              Ketiga, gagal salur untuk rekening eksisting meski telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
              bank," terangnya.

              Keempat,  kurangnya  diseminasi  bank  kepada  pekerja  penerima  BSU  mengenai  mekanisme
              penyaluran BSU. Kelima, perusahaan menolak menerima dana BSU untuk pekerja karena kurang
              sosialisasi kriteria penerima BSU.

              "Keenam, koordinasi dan sosialisasi antara BPJS Ketenagakerjaan pusat dengan cabang dan BPJS
              Ketenagakerjaan  dengan  bank  Himbara  lemah  dalam  pelaksanaan  penyaluran  BSU,"
              pungkasnya.

              Sebagai informasi, aturan terkait BLT gaji tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020
              tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah Bagi Pekerja
              atau Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

              Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa penerima BLT gaji bukan merupakan penerima bansos
              lain dari pemerintah. Syarat lain, pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

              Kemudian, warga negara Indonesia (WNI) dan bekerja di wilayah yang menerapkan kebijakan
              PPKM Level 3 dan Level 4. Tidak ketinggalan, penerima harus merupakan peserta aktif BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Masyarakat bisa mengakses situs resmi BPJS Ketenagakerjaan dibsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
              untuk  memastikan  apakah  menerima  bantuan  subsidi  ini  atau  tidak.  Selain  itu  bisa  juga
              mengakses layanan pesan singkat Whatsapp (WA) di nomor 0813-8007-0175.

              (der/fin) Sumber: www.fin.co.id.














                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124