Page 226 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 226

DIDESAIN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS SDM, KARTU PRAKERJA JUSTRU BERI
              MANFAAT DI TENGAH PANDEMI COVID-19
              Program Kartu Prakerja menjadi program yang dinantikan masyarakat di tengah pandemi Covid-
              19. Hal tersebut dikarenakan masyarakat membutuhkan pengembangan kompetensi kerja dan
              kewirausahaan untuk tetap bertahan selama pandemi.

              Program tersebut diwujudkan dalam bentuk pelatihan yang dilakukan secara daring selama masa
              pandemi Covid-19.

              Selain itu, peserta akan mendapatkan saldo bantuan awal untuk mengikuti pelatihan yang dapat
              dipilih sesuai minat. Peserta yang lolos seleksi juga dapat mencairkan insentif berupa bantuan
              sosial tunai sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan.

              Program  Kartu  Prakerja  ditujukan  bagi  para  pencari  kerja,  pekerja  yang  terkena  pemutusan
              hubungan  kerja  (PHK), atau  pekerja  yang  membutuhkan  peningkatan  kompetensi,  termasuk
              pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

              Antusiasme  masyarakat  terhadap  program  tersebut  terlihat  dari  banyaknya  peserta  yang
              mendaftar di tiap gelombang. Program Kartu Prakerja pun telah memasuki gelombang ke-21 dan
              menjangkau lebih dari 11,4 juta penerima manfaat.

              Dalam Dialog Produktif Kabar Kamis Siang Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Kamis (23/9/2021),
              Pengamat Ekonomi CORE Yusuf Rendy Manilet mengatakan, Kartu Prakerja awalnya didesain
              bukan untuk pandemi, melainkan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

              Yusuf mengatakan, berkat pandemi, masyarakat jadi tahu tentang keberadaan Kartu Prakerja
              untuk peningkatan keterampilan.

              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email "Program ini sangat
              berpotensi menjadi acuan dan pilar pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, serta
              menjadi sarana inkubasi mendukung upaya pemerintah dalam mencetak wirausaha," ujarnya
              dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

              Saat ini, lanjut Yusuf, Kartu Prakerja telah menjadi bagian dari program Pemulihan Ekonomi
              Nasional  (PEN)  klaster  perlindungan  sosial  dan  menyediakan  pilihan  kelas  pelatihan  yang
              beragam sehingga dinilai inklusif.

              Terkait pelaksanaan program Kartu Prakerja, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program
              Kartu  Prakerja  Denni  Puspa  Purbasari  menjelaskan  bahwa  hingga  saat  ini,  pihaknya  telah
              menerima sekitar 75 juta pendaftar program Kartu Prakerja.

              Sebagai informasi, untuk menjadi peserta program Kartu Prakerja, masyarakat harus melakukan
              beberapa  tes  untuk  lolos  seleksi  pendaftaran.  Masyarakat  diharuskan  menjawab  pertanyaan
              dalam  tes  motivasi  dan  kemampuan  dasar.  Jika  belum  lolos,  masyarakat  dapat  mengulang
              pendaftaran pada gelombang berikutnya.

              Pada semester I 2021, kata Denni, sebanyak 99 persen peserta telah menyelesaikan pelatihan.
              Adapun kisah sukses para peserta Kartu Prakerja tersebut juga memotivasi peserta lain dan
              dapat dilihat di akun Instagram @prakerja.go.id.

              "Dalam hal persebaran peserta, Kartu Prakerja sudah melayani masyarakat di seluruh Indonesia
              di 514 kabupaten kota, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," ujar
              Denni.




                                                           225
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231