Page 266 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 266
7.748.630 calon penerima. Setelah melalui proses pemadanan data, BSU telah disalurkan kepada
4.911.200 orang penerima.
"Total dana yang telah disalurkan hingga saat ini per 24 September sebesar
Rp4.911.200.000.000, yang terdiri dari rekening eksisting Bank Himbara dan burekol," kata dia,
Jumat (24/9/2021).
Sementara itu, memasuki tahap 5 penyaluran BSU, Kemnaker menyelenggarakan kegiatan
Evaluasi Bantuan Subsidi Gaji/Upah bagi pekerja/buruh Tahun 2021. Evaluasi dilakukan terkait
data penerima BSU, mekanisme penyaluran, kendala, dan kemungkinan perluasan cakupan
wilayah penerima, serta percepatan penyaluran BSU tahun 2021.
Menurut Indah, evaluasi ini penting untuk meningkatkan prosentase penerima BSU tahun ini dan
meningkatkan kualitas program BSU. Sesuai arahan Menaker Ida Fauziyah, penyaluran BSU
tahun ini lewat rekening Himbara, sehingga pekerja yang telah memenuhi syarat dan lolos
verifikasi, namun tak memiliki rekening Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif
(burekol).
Namun dalam penyaluran BSU melalui rekening Himbara juga ditemukan berbagai
permasalahan, pertama, komunikasi antarbank di kantor pusat dan kantor cabang yang tidak
sinkron, sehingga mengakibatkan proses aktivasi tak bisa dilakukan secara cepat.
"Kedua, terbatasnya sumber daya bank dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif,"
ujarnya.
Ketiga, gagal salur untuk rekening eksisting meski telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
bank sebelum ditetapkan sebagai penerima BSU oleh KPA. Keempat, kurangnya diseminasi bank
kepada pekerja penerima BSU mengenai mekanisme penyaluran BSU.
Kelima, perusahaan menolak menerima dana BSU untuk pekerja karena kurangnya sosialisasi
kriteria penerima BSU.
"Keenam, lemahnya koordinasi dan sosialisasi antara BPJS TK Pusat dengan kantor cabang dan
BPJS TK dengan Bank Himbara dalam pelaksanaan penyaluran BSU," ucap Indah.
Dia menuturkan, seluruh permasalahan yang dievaluasi berasal dari pengaduan masyarakat ke
PHI melalui media sosial maupun pesan jaringan pribadi. Tim PHI berpandangan pengaduan
masyarakat ini harus memperoleh perhatian serius untuk ditindaklanjuti.
265