Page 282 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 282

KEMNAKER DORONG PELATIHAN ONLINE DALAM MEMBANGUN EKONOMI
              INKLUSIF
              Jakarta  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  berupaya  menciptakan  tenaga  kerja  yang
              kompeten  melalui  peningkatan  produktivitas  serta  pelatihan  sesuai  dengan  kebutuhan  dan
              perkembangan dunia kerja saat ini.

              Selain itu, pelatihan ini juga harus mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi
              untuk mendorong terciptanya pelaku ekonomi baru.

              "Upskilling dan reskilling harus terus dilakukan. Pendekatan pembelajaran sepanjang hayat harus
              menjadi cara agar peserta pelatihan selalu tertantang dan termotivasi untuk mampu membuat
              inovasi baru," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat menjadi
              pembicara pada webinar ASEAN Future Of Work Conference, Kamis (23/9/2021).

              Anwar Sanusi menjelaskan, sistem pelatihan kerja terjalin dengan konsep dasar pembelajaran
              sepanjang hayat yang menekankan pada pengembangan keterampilan serta berkesinambungan.

              Pembelajaran  sepanjang  hayat  menyiratkan  adaptasi  semua  individu  untuk  terus
              mempertahankan, meningkatkan, dan memperluas keterampilan mereka sehubungan dengan
              perubahan lanskap terutama dalam pasar kerja.

              "Perkembangan  teknologi,  demografi,  lingkungan  dan  globalisasi  saat  ini  mempengaruhi
              permintaan akan keterampilan yang dibutuhkan pekerja. Ini menjadi isu yang penting dalam
              memberikan  akses  bagi  individu  untuk  mengembangkan  dan  memperkuat  keterampilan
              mereka," ucapnya.

              Berbagai  langkah  dilakukan  Kemnaker  dalam  memberikan  akses  pelatihan  bagi  pekerja  dan
              pencari kerja melalui Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk membantu pekerja
              yang kehilangan pekerjaan dengan memberikan informasi lowongan kerja, akses lainnya dengan
              pelatihan  E-Learning  yang  dapat  diakses  secara  inklusif  melalui  pelatihan  berbasis  website,
              pelatihan berbasis kompetensi di balai latihan kerja, serta pelatihan magang dan penelitian untuk
              inovasi di perusahaan bagi siswa SMK.

              "Pada era digitalisasi dan pembelajaran online saat ini banyak sekali peluang pelatihan yang bisa
              diikuti.  Pemerintah  memberikan  banyak  kesempatan  bagi  masyarakat  untuk  mengikuti
              pelatihan," kata Anwar Sanusi.

              Ia mengatakan, perlunya adaptasi semua individu untuk mempertahankan dan meningkatkan
              serta memperluas keterampilan terutama di pasar tenaga kerja.

              "Perlunya peningkatan keterampilan untuk beradaptasi dengan dunia kerja yang terus berubah.
              Proses  belajar  sangat  bergantung  pada  pengetahuan,  informasi  dan  pengalaman  yang  kita
              miliki," katanya.

              Menurut  Sekjen  Anwar,  Menaker  Ida  Fauziyah  juga  menyatakan,  pelatihan  kejuruan  secara
              online  adalah  cara  untuk  mencapai  pembangunan  ekonomi  inklusif.  Dari  pelatihan online  itu
              peserta dapat memilih pelatihan sesuai dengan keahliannya.











                                                           281
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287