Page 50 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 50

kualifikasi  pekerja  sebagai  pelaut  yang  lebih  ketat  dan  pemberian  perlindungan  hukum  bagi
              pelaut yang diatur secara komprehensif.
              Namun, Mathias menambahkan, dalam salah satu pasal di UU No 18 tahun 2017 tersebut tidak
              hanya di sebutkan bahwa Pelaut yang bekerja di luar negeri merupakan pekerja migran tetapi
              tidak ada penjabaran lebih lanjut.

              "Padahal Pelaut memiliki peran penting dan strategis sebagai penggerak kelancaran perpindahan
              orang dan barang, menjamin komoditas di dunia berjalan dengan aman, lancar dan selamat
              sampai tujuan," ucap Mathias.

              Oleh  sebab  itu,  Pemerintah  RI  perlu  menyiapkan  regulasi  yang  mumpuni  dalam  rangka
              memberikan perlindungan bagi para Pelaut RI yang bekerja di kapal-kapal Internasional atau di
              luar negeri.

              Apalagi, imbuhnya, RI merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah pelaut terbesar di
              dunia, dan sudah sepatutnya Pemerintah RI terus berupaya melindungi Pelaut-Pelaut nya.

              Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) total pelaut Indonesia berjumlah 1,2
              juta orang per Februari 2021. Para pelaut ini bekerja di kapal perikanan maupun niaga.

              Bahkan,  Kementerian  Koordinator  Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi  memperkirakan  potensi
              penerimaan negara dari pelaut Indonesia di luar negeri mencapai sekitar Rp.151,2 triliun setiap
              tahun.














































                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55