Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JUNI 2019
P. 105

Ia menyebut dari data pemberian kompensasi berupa Jaminan Kecelakaan Kerja
               (JKK) melalui BPJS Ketenagakerjaan, hampir sebagian besar yang diberikan
               kompensasi berupa kasus kecelakaan kerja, baik yang terjadi di perusahaan tempat
               kerja maupun kecelakaan yang terjadi akibat hubungan kerja, seperti kecelakaan
               lalu lintas pada rute perjalanan dari tempat tinggal ke perusahaan.

               Untuk kasus penyakit akibat kerja yang ditanggung oleh JKK, masih sangat sedikit.
               "Rata-rata hanya 25 kasus penyakit akibat kerja per tahun yang ditanggung JKK,"

               katanya.

               Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan K3 di Indonesia masih lebih mendominasi
               pada perlindungan pekerja dari kasus kecelakaan kerja dan masih sangat kurang
               dalam perlindungan pekerja dari penyakit akibat kerja.

               Sudi mengatakan kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja cenderung
               meningkat di Indonesia, baik dalam jumlah kasus maupun tingkat keparahan kasus.

               Namun demikian, data kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang tercatat
               masih sangat sedikit dibandingkan kemungkinan potensi yang ada. "Ini karena
               masih rendahnya tingkat pelaporan K3," katanya.

               Kondisi ini, kata Sudi, membutuhkan peran aktif berbagai pihak dalam pelaksanaan

               K3 di Indonesia.





































                                                      Page 104 of 105.
   100   101   102   103   104   105   106