Page 134 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 134
Judul Rp 37,7 Triliun untuk BLT Buruh Formal
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg11
Jurnalis Dhita Seftiawan
Tanggal 2020-08-11 05:02:00
Ukuran 139x185mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 38.225.000
News Value Rp 114.675.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah berencana memberikan bantuan Rp 600 ribu bagi para pegawai yang bekerja di
sektor swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Skema ini masuk ke dalam program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN). Insentif tersebut diberikan selama 4 bulan, mulai September hingga
Desember 2020 dengan besaran Rp 600 ribu per bulan. Hal itu dibenarkan oleh Menteri
Keuangan Sri Mulyani, bahwa pemerintah sedang mengkaji rencana pemberian insentif tersebut,
dan akan menelan dana sebesar Rp 31,2 triliun.
RP 37,7 TRILIUN UNTUK BLT BURUH FORMAL
Pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 37,7 triliun untuk program bantuan langsung tunai
(BLT) bagi buruh swasta yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta/bulan. Besaran BLT tersebut
Rp 600.000/bulan selama 4 bulan.
"Juga ada bansos kartu sem-bako bagi 20 juta keluarga termiskin. Bantuan prakerja pada
karyawan yang di-PHK. Total bantuan ke semua segmen ada 29 juta keluarga atau 120 juta
orang. Dengan anggaran yang sudah disalurkan ke tiga program mendekati Rp 50 triliun," ucap
Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Aktif
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menjelaskan, buruh yang akan mendapat bantuan adalah
yang aktif membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp 150.000/bulan. Iuran tersebut
dibayar oleh perusahaan tempat buruh itu bekerja. Menurut dia, jumlah buruh yang akan
mendapatkan BLT ini sebanyak 15.725.232 orang.
Selain aktif membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, syarat lainnya adalah buruh harus warga
negara Indonesia (WNI), memiliki rekening bank aktif, dan tidak masuk dalam penerima manfaat
kartu prakeija. "Bantuan ini merupakan stimulus yang dibahas bersama tim Satgas PEN, BUMN,
Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan. Nantinya, (dana) akan ditransfer pada rekening
penerima bantuan pemerintah melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himbara," kata
Ida.
133