Page 143 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 143

"Ini sebetulnya yang perlu kita edukasikan terus ke masyarakat, dunia usaha, bahwa mereka
              mendaftarkan tenaga kerja itu di BPJS Ketenagakerjaan adalah sangat positif," ujarnya.
              Di  samping itu, pendataan  yang  jelas  dan terukur  diperlukan  untuk  menghindari  penyaluran
              bantuan tidak tepat sasaran.

              Pada kesempatan lain, BPJS Ketenagakerjaan masih mengumpulkan rekening calon penerima
              subsidi upah kepada perusahaan tempat mereka bekerja.

              "Kami sedang melakukan penyisiran data by name, by address, siapa saja peserta aktif per 30
              Juni dan kami mendapat data sebanyak 15,7 juta, tapi data itu belum ada nomor rekeningnya
              karena itu sejak Sabtu (8/8) kemarin, kami minta ke perusahaan agar melengkapi nomor-nomor
              rekening pekerjaannya yang gajinya di bawah lima juta rupiah sesuai yang dilaporkan ke BPJS
              Ketenagakerjaan," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, dalam konferensi
              pers di Kantor Presiden Jakarta, kemarin.

              Berdasarkan  data  yang  sudah  dikumpulkan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan,  jumlah  penerima
              manfaat bertambah menjadi 15.725.232 orang dari yang semula ditargetkan 13.870.496 orang
              sehingga anggaran bantuan pemerintah untuk subsidi upah juga naik menjadi 37,7 triliun rupiah
              dari 33,1 triliun rupiah. Menurut Agus, data 15.725.232 orang calon penerima subsidi upah itu
              adalah data hingga 30 Juni 2020.
              Sistem "Real Time"

              Menurut Agus, BPJS Ketenagakerjaan juga sudah memiliki sistem real time dalam pengumpulan
              nomor rekening tersebut.

              "Sudah terkumpul 700 ribu rekening di kita, dalam 1 hari ini kami yakin mendekati angka satu
              juta rekening. Kami minta kerja sama seluruh HRD tolong kumpulkan nomor-nomor rekening
              tersebut dan pastikan penerimanya adalah pekerja yang di bawah lima juta rupiah," tambah
              Agus.

              Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan jumlah calon penerima upah
              bersumber data BPJS Ketenagakerjaan.

              Data tersebut, lanjutnya, sudah melalui validasi dan verifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai
              kriteria dan persyarakat yang ditentukan.

              "BPJS Ketenagakerjaan harus bertanggung jawab terhadap kebenaran data subsidi upah yang
              diberikan ke pekerja formal," kata Ida.  uyo/Ant/E-10

              "Kalau kita tidak punya nama dan alamat ini, atau bahkan nomor account-nya (rekeningnya)
              akan sulit bagi pemerintah untuk membantu mereka."

              SRI MULYANI INDRAWATI

              Menteri Keuangan














                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148