Page 150 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 150
Judul Menaker: 15,7 Juta Tenaga Kerja akan Terima Subsidi Upah
Nama Media Investor Daily
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg7
Jurnalis *
Tanggal 2020-08-11 04:54:06
Ukuran 263x333mmk
Warna Warna
AD Value Rp 128.870.000
News Value Rp 644.350.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah berencana memberikan bantuan Rp 600 ribu bagi para pegawai yang bekerja di
sektor swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Skema ini masuk ke dalam program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN). Insentif tersebut diberikan selama 4 bulan, mulai September hingga
Desember 2020 dengan besaran Rp 600 ribu per bulan. Hal itu dibenarkan oleh Menteri
Keuangan Sri Mulyani, bahwa pemerintah sedang mengkaji rencana pemberian insentif tersebut,
dan akan menelan dana sebesar Rp 31,2 triliun.
MENAKER: 15,7 JUTA TENAGA KERJA AKAN TERIMA SUBSIDI UPAH
PERCEPAT PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
Oleh Arnoldus Kristianus
Pemerintah segera memberikan bantuan subsidi upah bagi pekerja/buruh sebesar Rp 600 ribu
per bulan selama empat bulan terhadap 15,72 juta tenaga kerja yang terdampak pandemi Covid-
19. Bantuan diberikan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan
ekonomi pekerja selama masa pandemi Covid-19, sehingga dapat mendukung percepatan
pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzi-yah mengatakan, data penerima bantuan diambil dari data
BPJS Ketenagakerjaan dengan batas waktu pengambilan data sampai dengan 30 Juni 2020.
Sehingga, hanya peserta yang telah terdaftar pada batas waktu tersebut dan memenuhi
persyaratan.
Berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian/Lembaga (KL) disepakati untuk memperbanyak
masyarakat yang akan mendapatkan bantuan ini, maka jumlah calon penerima ditingkatkan
menjadi 15.725.232 orang dari yang semula hanya 13.870.496 orang.
"Dengan demikian maka anggaran bantuan pemerintah subsidi upah ini mengalami peningkatan
menjadi Rp 37,7 triliun dari semula Rp 33,1 triliun," ucap Ida Fauziyah dalam konferensi pers,
Senin (10/8).
149