Page 156 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 156
Judul Kabar Palsu: Syarat dapat BLT Rp 600.000 harus ke kantor BPJS
Ketenagakerjaan
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://keuangan.kontan.co.id/news/syarat-dapat-blt-rp-600000-harus-
ke-kantor-bpjs-ketenagakerjaan-itu-kabar-palsu
Jurnalis kompas.com
Tanggal 2020-08-11 04:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah berencana memberikan bantuan Rp 600 ribu bagi para pegawai yang bekerja di
sektor swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Skema ini masuk ke dalam program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN). Insentif tersebut diberikan selama 4 bulan, mulai September hingga
Desember 2020 dengan besaran Rp 600 ribu per bulan. Hal itu dibenarkan oleh Menteri
Keuangan Sri Mulyani, bahwa pemerintah sedang mengkaji rencana pemberian insentif tersebut,
dan akan menelan dana sebesar Rp 31,2 triliun.
KABAR PALSU: SYARAT DAPAT BLT RP 600.000 HARUS KE KANTOR BPJS
KETENAGAKERJAAN
JAKARTA . Pemerintah mengumumkan akan segera menyalurkan Bantuan Tunai Langsung
(BLT) kepada karyawan swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta, sebesar Rp 600.000 per
bulan. Terkait hal ini, sejak beberapa hari lalu, ramai beredar kabar bahwa untuk mendapatkan
BLT ini syaratnya harus mendaftarkan diri langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan atau BP
Jasmsostek.
Syarat mendapatkan bantuan langsung tunai atau BLT Rp 600.000 bagi karyawan swasta dengan
mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan ini ramai beredar di grup percakapan dan media sosial.
Menurut kabar yang beredar, peserta harus datang ke kantor cabang BP Jamsostek dengan
membawa fotokopi buku tabungan dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan
Irvansyah Utoh Banja mengatakan, informasi tersebut merupakan kabar palsu alias hoaks. "Itu
tidak benar (harus mendaftarkan diri langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan)," terang
Utoh saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).
Utoh menjelaskan, untuk pendataan peserta yang menerima bantuan Rp 600.000 untuk
karyawan swasta per bulan akan dilakukan oleh BP Jamsostek. "Jadi ini untuk pekerja penerima
upah (formal) yang (terdaftar) peserta BP Jamsostek dengan upah dilaporkan dan tercatat di
kami di bawah Rp 5 juta," kata Utoh.
155