Page 225 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 225
"Terakhir harapan saya kepada teman-teman pekerja yang akan menerima program ini, saya
minta belanjakanlah uang ini untuk membeli produk-produk dalam negeri, belilah hasil karya
UMKM kita," kata Ida dalam konferensi pers virtual, Senin 10 Agustus 2020.
Ida melanjutkan bahwa pemerintah telah menambah penerima manfaat program subsidi gaji.
Jumlah calon penerima naik menjadi 15.725.232 orang dari sebelumnya 13.870.496 orang.
"Dengan demikian maka anggaran bantuan pemerintah untuk subsidi upah ini mengalami
kenaikan menjadi Rp37,7 triliun dari semula Rp33,1 triliun," ujarnya.
Ida menuturkan bahwa data penerima diperoleh dari BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.
Pengumpulan data dilakukan hingga "Sehingga hanya peserta yang telah terdaftar dalam batas
waktu tersebut, mereka yang berhak menerima subsidi upah tersebut," kata Menaker.
Seperti diketahui, syarat penerima manfaat program subsidi gaji adalah warga negara Indonesia.
Kemudian pekerja atau buruh harus aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek)
dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara gaji kurang dari Rp5 juta per bulan.
Nilai manfaat dari program subsidi gaji senilai Rp600.000 per bulan selama empat bulan dan
dicairkan per dua bulan sekali. Dengan demikian dalam satu kali pencairan, pekerja akan
mendapatkan subsidi sebesar Rp1,2 juta.
Subsidi gaji adalah program untuk melengkapi jaring pengaman sosial lainnya. Selain kelurga
miskin dan para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, pemerintah mencatat segmen
lain, yakni pekerja yang dirumahkan dan terkena pemotongan gaji.
"Oleh karena itu program bantuan subsidi upah ini dilakukan," kata Ketua Satuan Tugas
Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin.
Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah telah memberikan bantuan sosial yang menyasar
keluarga termiskin, yaitu bantuan sosial program Keluarga Harapan dan Kartu Sembako.
Selain itu pemerintah juga telah menjalankan program Kartu Prakerja bagi karyawan yang
terkena PHK akibat perusahaan mengalami kesulitan di tengah pandemi.
Secara total, kata Budi, dari ketiga program itu, pemerintah telah menyalurkan kepada 29 juta
kepala keluarga atau 120 juta orang. Total anggaran yang disalurkan mendekati Rp50 triliun..
224