Page 223 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 223

sebagaimana  dipersyaratkan,"  kata  Agus  dalam  keterangan  tertulis  yang  diterima
              Republika.co.id,  Senin (10/8).
              Nantinya, sambung Agus, dari data yang ada, pihaknya akan menyisir peserta aktif atau pekerja
              formal  yang  upahnya  di  bawah  Rp  5  Juta  per  bulan  berdasarkan  data  upah  pekerja  yang
              dilaporkan oleh pemberi kerja dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              Sementara  itu,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  menjelaskan  pekerja  atau
              buruh yang mendapat bantuan harus memenuhi seluruh persyaratan. Diantaranya WNI yang
              dibuktikan dengan NIK, terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif
              di BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              Kemudian peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah
              di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan. Persyaratan
              lainnya, ialah pekerja atau buruh penerima upah, mereka yang bekerja pada pemberi kerja selain
              pada induk perusahaan BUMN, lembaga negara, instansi pemerintah, kecuali non-ASN.
              "Memiliki rekening bank yang aktif, tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program
              kartu prakerja dan peserta yang membayar iuran sampai dengan bulan Juni 2020," jelasnya.

              Lanjut Ida, nantinya dalam proses penyaluran bantuan oleh bank penyalur dilakukan dengan
              pemindahbukuan  dana  dari  bank  penyalur  kepada  rekening  penerima  bantuan  pemerintah
              melalui  bank-bank  BUMN  yang  terhimpun  dalam  Himpunan  Bank  Milik  Negara  (HIMBARA).
              Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 600
              ribu per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan sekali.

              "Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta," kata
              Ida..











































                                                           222
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228