Page 270 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 AGUSTUS 2020
P. 270
JAKARTA, - Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Agus Susanto meminta
perusahaan segera melengkapi data karyawan.
Dengan demikian, karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta bisa mendapatkan bantuan
subsidi upah Rp 600.000 per bulan dari pemerintah selama empat bulan.
"Saat ini BP Jamsostek telah sisir data by name by addres, peserta aktif per 30 Juni adalah 15,7
juta orang. Namun, data tersebut belum ada nomor rekening," kata Agus dalam keterangan
persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/8/2020).
"Oleh karena itu, kami sejak Sabtu telah informasikan kepada perusahaan untuk lengkapi nomor
rekening pekerja yang gaji atau upahnya di bawah Rp 5 juta sesuai dengan yang dilaporkan
BPJS Ketenagakerjaan," ujar dia.
Untuk itu, ia juga meminta perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS
Ketenegakerjaan untuk segera mengurusnya.
"Dan saya imbau dilakukan validasi apakah betul karyawan itu gajinya di bawah Rp 5 juta. Peran
aktif semua pihak baik pemberi kerja, masyarakat, dan pekerja, kami butuhkan agar bantuan ini
tepat sasaran," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Erick Thohir mengatakan, program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan pada September 2020.
"( Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar Erick.
Ia mengatakan, fokus bantuan pemerintah ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang
aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara
dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
Erick Thohir.
269