Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 100

Selain  memberikan  dampak  besar  terhadap  perusahaan,  juga  berimplikasi  terhadap  tenaga
              kerja yang ada pada perusahaan.

              Semenjak  adanya  pandemi  Covid-19,  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia
              mencatatkan,  hingga  saat  ini  sudah  ada  sekitar  6,4  juta  pekerja  yang  terkena  pemutusan
              hubungan kerja (PHK) dan yang dirumahkan akibat Covid-19.

              Mereka yang terkena PHK dan dirumahkan berasal dari berbagai sektor usaha.

              Akibat banyaknya PHK yang terjadi otomatis menambah akngka pengangguran yang ada di
              Indonesia.

              Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani menjelaskan data yang ada di Kementerian Ketenaga
              Kerjaanmencatatkan kisaran 2 juta orang, namun Kadin yang mendapat laporan langsung telah
              mencatatkan 6,4 juta orang.

              "Mungkin angka dari Kementerian Ketenagakerjaan masih di level 2 juta orang. Angka ini kami
              dapat dari asosiasi yang memberikan laporan secara berkala," ujar Ketua Umum Kadin Rosan
              P. Roeslani dalam rapat dengar pendapat umum dengan DPR, Selasa (9/6/2020).

              Menurut Rosan, jumlah yang dirumahkan ada sekitar 90% dan yang di-PHK ada sekitar 10%.

              "Mereka dirumahkan ini 90% dan di-PHK 10%. Itu rata-ratanya. Kalau yang di-PHK ini kan ada
              konsekuensi  bayar  pesangon,  nah  mereka  tidak  dalam  posisi  untuk  mampu  membayar
              pesangon," tambah Rosan.

              Asosiasi yang melapor pun bermacam-macam. Misalnya dari asosiasi perhotelan.

              Dari data yang diterima Kadin, sudah ada sekitar 2.000 hotel yang tutup dan sudah melapor.

              Dari hotel yang ditutup tersebut sudah ada kurang lebih 430.000 pekerja yang terdampak.

              Selanjutnya, dari Organisasi Angkutan Darat (Organda).

              Dari laporannya ada sekitar 1,4 juta pekerja yang dirumahkan atau yang di-PHK.

              Ada pula dari asosiasi tekstil yang menyampaikan ada 2,1 juta pekerja yang terdampak, dari
              industri alas kaki sudah hampir 500.000 orang, dan masih ada lagi di asosiasi-asosiasi yang
              berhubungan dengan elektronik dan lainnya.

              Melihat keadaan ini, maka kondisi perekonomian di kuartal II 2020 akan lebih berat, dimana
              akan ada pertambahan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang bisa masuk level minus.

              Rosan berpendapat, kemudahan berusaha dan investasi akan sangat penting setelah pandemi
              Covid-19 ini berakhir.

              Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul, Kadin sebut sudah ada 6,4 juta pekerja yang
              di-PHK dan dirumahkan akibat Covid-19.












                                                           99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105