Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 149
Judul Ini Industri hingga Hotel di Kota Serang yang Merumahkan-PHK
Karyawan
Nama Media detik.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5046499/ini-industri-hingga-
hotel-di-kota-serang-yang-merumahkan-phk-karyawan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-09 14:18:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Akhmad Banbela (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Serang) Tidak ada pabrik, Kota
Serang bukan daerah industri yang memiliki industri skala besar. Perusahaan (terdampak) paling
sebatas perbankan, perhotelan, ritel, finance , hypermarket ada Lotte dan Alfa
neutral - Akhmad Banbela (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Serang) Kota Serang belum terlalu
banyak, belum berubah, tinggal perubahan karyawan dan karyawati Bank Banten yang
merumahkan karyawan karena merger belum selesai. Ini datanya belum masuk
neutral - Akhmad Banbela (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Serang) THR ada yang ingin
penangguhan. Semuanya didasarkan kesepakatan antara perusahaan dan pegawainya. Kalau
tidak ada laporan ke Disnaker, artinya sudah selesai bipartit
Ringkasan
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Serang Akhmad Banbela mengatakan ada beberapa industri
skala kecil, restoran, hingga hotel yang merumahkan dan melakukan pemutusan hubungan
kerja (PHK) karyawan. Mereka kena imbas COVID-19 yang mempengaruhi sektor ekonomi di
ibu kota Banten tersebut.
"Tidak ada pabrik, Kota Serang bukan daerah industri yang memiliki industri skala besar.
Perusahaan (terdampak) paling sebatas perbankan, perhotelan, ritel, finance , hypermarket
ada Lotte dan Alfa," kata Banbela kepada wartawan Kota Serang, Banten, Selasa (9/6/2020).
INI INDUSTRI HINGGA HOTEL DI KOTA SERANG YANG MERUMAHKAN-PHK
KARYAWAN
Serang - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Serang Akhmad Banbela mengatakan ada beberapa
industri skala kecil, restoran, hingga hotel yang merumahkan dan melakukan pemutusan
148