Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 170

neutral - Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian) Yangmen-jadi payung besar dari
              kebijakan tersebut adalah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

              neutral  -  Agus  Gumiwang  Kartasasmita  (Menteri  Perindustrian)  Salah  satu  kriterianya, yakni
              berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja


              Ringkasan

              Dampak  wabah  korona  teriiadap  ekonomi  masyarakat  sangat  dahsyat.  Gara-gara  virus  asal
              Tiongkok ini, 6 juta pegawai dan buruh menganggur. Ada yang dirumahkan, ada yang di-PHK.

              "Angka  yang  diterima  Kadin,  berdasar  masukan  dari  asosiasi  dan  himpunan  kepada  kami,
              pegawai yang dirumahkan dan di-PHK sudah di atas 6 juta orang Mungkin data di Kementerian
              Ketenagakerjaan baru 2 juta, tapi di kami sudah di atas 6 juta pegawai," kata Ketua Umum
              Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi virtual via youtube, kemarin.



              ENAM JUTA ORANG KENA PHK

              Dampak  wabah  korona  teriiadap  ekonomi  masyarakat  sangat  dahsyat.  Gara-gara  virus  asal
              Tiongkok ini, 6 juta pegawai dan buruh menganggur. Ada yang dirumahkan, ada yang di-PHK.

              "Angka  yang  diterima  Kadin,  berdasar  masukan  dari  asosiasi  dan  himpunan  kepada  kami,
              pegawai yang dirumahkan dan di-PHK sudah di atas 6 juta orang Mungkin data di Kementerian
              Ketenagakerjaan baru 2 juta, tapi di kami sudah di atas 6 juta pegawai," kata Ketua Umum
              Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi virtual via youtube, kemarin.

              Rosan  merinci,  dari  data  tadi,  pegawai  yang  dirumahkan  mencapai  90  persen.  Sementara,
              pegawaiyangdi-PHK  mencapai  10  persen.  Jumlah  PHK  memang  terlihat  kecil.  Tapi,  hal  itu
              semata-mata karena perusahaan tak kuat membayar pesangon. Sehingga memilih merumahkan
              pegawainya. "Karena kalau PHK ada konsekuensi harus membayar pesangon. Tapi, perusahaan
              saat ini tidak dalam kapasitas untuk membayar pesangonke pegawai," sebutnya.

              Rosan tak menyangkal kegigihan pemerintah untuk mengantisipasi tekanan perekonomian.
              Seperti meng-gelontorkan kebijakan stimulus fiskal, stimulus moneter, serta penguatan di sektor
              riil  dan  sektor  keuangan.  Ini  semua  dilihatnya  bahwa  pemerintah  serius  menganti-sipasi
              keadaan. "Semakin lama (upaya pemerintah) semakin membaik," katanya.

              Meski  demikian,  Rosan  menekankan  kepada  seluruh  kementerian  agar  lebih  reaktif
              mengimplementasikan program stimulus tersebut. "Kami juga memandang harusnya angkanya
              jauh  lebih  besar  dariyangsudah  dikeluarkan  pemerintah"  cetusnya.  Apabila  masih  lambat,
              tuturnya, saat Covid-19 semakin panjang dan tekanan ke perekonomian semakin besar, pilihan
              terakhir dunia usaha adalah merumahkan atau PHK pekerja

              Rosan juga mengulas kegalauan yang dialami UMKM. Menurutnya, UMKM menjadi sektor yang
              terkena dampak paling besar dan paling cepat pada 2020. Sehingga, ia meminta pemerintah
              mendorong sektor ini, setidaknya untuk kokoh berdiri di tengah gempuran pandemi Covid-19.
              Apalagi, sektor ini menyerap tenaga kerja di Tanah Air hingga 96 persen.

              "Kalau dilihat angka sebelumnya, sebelum ada Covid-19, pengangguran terbuka sudah di 7 juta,
              ditambah 6 juta, dan ditambah 8 juta setengah menganggur, dan paruh waktu 24 juta. Sehingga


                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175