Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2020
P. 183
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta perusahaan-perusahaan
melakukan penyemprotan ulang disinfektan di area kerja menjelang pemberlakuan New Normal.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial (Hl)
pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Utara (Kaltara), Asnawi,
Senin (8/6).
Penyemporotan disinfektan ulang dinilai penting untuk memastikan diterapkannya protokol
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga pekerja bisa beraktivitas secara produktif,
aman dan sehat.
PERUSAHAAN DIMINTA LAKUKAN PENYEMPROTAN ULANG DISINFEKTAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meminta perusahaan-perusahaan
melakukan penyemprotan ulang disinfektan di area kerja menjelang pemberlakuan New Normal.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial (Hl)
pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Utara (Kaltara), Asnawi,
Senin (8/6).
Penyemporotan disinfektan ulang dinilai penting untuk memastikan diterapkannya protokol
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sehingga pekerja bisa beraktivitas secara produktif,
aman dan sehat.
"Jika nanti kebijakan new normal sudah ditetapkan dan perusahaan beroperasi kembali, maka
protokol kesehatan harus dipenuhi. Misalnya dilakukan penyemprotan disinfektan secara
menyeluruh di area kerja untuk melindungi para pekerja," kata Asnawi.
Disamping itu, Asnawi juga mengingatkan perusahaan agar mempekerjakan kembali pekerja
korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat Covid-19 kondisi sudah
normal kembali. "Sesuai arahan Menteri, saat kondisi normal nanti, perusahaan diharapkan
kembali mengajak pekerja yang sebelumnya di-PHK atau dirumahkan," ujarnya.
Masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, dinilai Asnawi merupakan momentum bagi
pengusaha dan pekerja tentang pentingnya penerapan K3 di tempat kerja. Dimana K3 juga
merupakan kunci penting keberlangsungan usaha dan perlindungan pekerja dalam rangka
pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
"Apabila syarat-syarat dan budaya K3 dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, serta melaksanakan standar dan protokol pencegahan, maka diharapkan tempat
kerja akan terhindar dari penyebaran Covid-19," kata Asnawi
Asnawi juga berharap agar wabah Covid-19 segera berakhir dalam waktu dekat. Meskipun WHO
hingga saat ini belum bisa memastikan kapan berakhirnya Covid-19, diharapkan kegiatan
perusahaan bangkit kembali dengan kehidupan normal baru.
"Kita menunggu kebijakan New Normal yang akan diumumkan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19. Namun sebagai masyarakat kita harus menyiapkan diri menyambut
adanya kehidupan normal baru," ujarnya.
Terkait implementasi di lapangan, dijelaskan Asnawi, new normal kelak adalah berdampingan
dan berdamai dengan Covid-19. Artinya menyiapkan diri dengan tetap bekerja produktif, tapi
aman dari Covid-19. Caranya dengan membiasakan diri hidup higienis, hidup sehat dan hidup
bersih.
182