Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 164

Pembahasan tersebut melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang
              dan  Industri  Indonesia  (Kadin)  serta  berbagai  serikat  pekerja/buruh  yang  tergabung  dalam
              Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.

              Menurut Menaker Ida, pembahasan tentang kluster ketenagakerjaan tersebut berjalan mulus
              dengan masing-masing pihak baik perusahaan maupun serikat pekerja telah menyampaikan
              aspirasi mereka kepada pemerintah.

              Namun,  Ida  mengakui  ada  pihak  serikat  pekerja  yang  menolak  RUU  Cipta  Kerja  kluster
              ketenagakerjaan itu.

              "Tapi sebagian besar masih bersama-sama dengan kami. Yang menolak tentu ruangnya menjadi
              terkurangi untuk melakukan dialog," kata dia.

              Padahal, ujar Menaker, jika tetap berada di dalam diskusi tersebut maka aspirasi dari kelompok
              yang menolak tersebut bisa dibicarakan bersama-sama.
              Sebelumnya, unsur serikat pekerja dalam tim pembahasan RUU Cipta Kerja berasal dari KSPSI
              AGN, KSPSI Yoris, KSPI, KSBSI, Sarbumusi, KSPN, FSP Perkebunan dan FSP Karhutindo. Tapi,
              KSPSI AGN dan KSPI memutuskan mundur dari tim pembahasan.

              Pada  akhir  April,  Presiden  Joko  Widodo  mengatakan  menunda  pembahasan  kluster
              ketenagakerjaan untuk memberikan kesempatan pendalaman ulang substansi dari pasal-pasar
              dan mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

              Ketua DPR Puang Maharani juga telah meminta kepada Baleg DPR untuk menunda pembahasan
              RUU Cipta Kerja kluster ketenagakerjaan.

              Pewarta: Prisca Triferna Violleta  Editor: Erafzon Saptiyulda AS  COPYRIGHT (c)2020  .









































                                                           163
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169