Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 26
Perusahaan atau pengelola kantor harus menggelar uji swab atau rapid test terhadap pekerja
yang memiliki indikasi orang tanpa gejala Covid-19.
Ayat (3) dan (4)
Pekerja yang memenuhi kriteria suspect Covid-19 harus dirujuk ke rumah sakit dengan
segera. Pekerja lain yang berinteraksi dengan suspect harus menjalani karantina atau
isolasi mandiri.
PASAL 13
Ayat (2)
Perusahaan atau pengelola kantor harus memastikan seluruh protokol kesehatan
dilaksanakan:
Membentuk tim penanganan Covid -19.
Membatasi jumlah pekerja hanya 50 persen dari kapasitas ruangan atau gedung kantor.
Mengatur jam kerja atau shift.
Mewajibkan pemakaian masker selama di kantor.
Melakukan pembersihan rutin dengan disinfektan di semua ruangan.
Melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap siapa pun yang masuk ke gedung kantor.
Menyediakan hand sanitizer di sejumlah lokasi.
Menyediakan sarana cuci tangan atau wastafel.
* Dilarang memecat karyawan yang melakukan isolasi mandiri.
Memastikan pekerja yang ke kantor dalam kondisi sehat.
Menerapkan physical distancing di setiap ruangan dan fasilitas perkantoran.
Memantau kesehatan pekerja secara rutin dan proaktif.
Melaksanakan protokol pencegahan penularan Covid -19 di lingkungan kantor.
Membuat pakta integritas pelaksanaan protokol kesehatan.
Ayat(5)
Perusahaan atau pengelola gedung yang melanggar protokol kesehatan di kantor akan
mendapat sanksi:
Teguran tertulis Denda adminstratif Rp 25 juta
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1363 TAHUN
2020
Tambahan protokol kesehatan di kantor:
25