Page 260 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 260

"Kita ingin memastikan penggunaan TKA ini apakah sesuai dengan izin Rencana Penggunaan
              Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diajukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kepada
              Kementerian  Ketenagakerjaan,"  kata  Ida  usai  melakukan  inspeksi  tunnel  1  proyek
              pembangunan terowongan KCJB, Jakarta, Senin (27/7/2020).

              Ida mengungkapkan, Proyek Strategis Nasional (PSN) KCJB ini melibatkan total 12.000 pekerja,
              dimana 2.000 di antaranya adalah TKA dan sisanya sebanyak 10.000 orang adalah pekerja lokal
              Indonesia.
              "TKA  China  yang  dipekerjakan  sudah  sesuai  dengan  ketentuan,  baik  jabatan  maupun
              keahliannya.  Hanya  pekerja  asing  dengan keahlian  khusus  yang  dipekerjakan  dalam  proyek
              pembangunan KCJB ini," terang Ida.

              Selain memastikan tidak adanya pelanggaran izin TKA, Ida mengatakan kunjungannya ke areal
              pembangunan jalur KCJB itu juga untuk memastikan adanya  transfer of knowledge  atau alih
              pengetahuan mengenai teknologi yang digunakan di proyek tersebut kepada pekerja Indonesia.
              Ke depannya, alih teknologi ini juga akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

              "Jadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut (KCIC), ternyata  transfer of knowledge
              itu tidak hanya diberikan kepada tenaga kerja yang sekarang mengerjakan proyek ini. Tetapi
              juga membuka kesempatan transfer of knowledge dari berbagai perguruan tinggi yang ada di
              Indonesia," kata Ida.
              Ida  menambahkan,  saat  ini  sedang  diupayakan jalinan  kerja  sama  antara  pengelola  proyek
              pembangunan KCJB dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan proses alih
              pengetahuan berjalan baik. Ditegaskannya, proyek KCJB merupakan proyek kereta cepat yang
              pertama  dikerjakan  di  Indonesia.  Untuk  itu, pihaknya  juga  ingin  memastikan  pembangunan
              proyek yang ditargetkan selesai tahun 2022 ini benar-benar memperhatikan norma keselamatan
              dan kesehatan kerja (K3).

              "Norma K3-nya harus dijalankan dengan baik, karena ini menggunakan teknologi tingkat tinggi
              dan alat-alat berat. Keselamatan kerja itu nomor satu, termasuk bagaimana protokol kesehatan
              terhadap  Corona,"  katanya.  Sementara  Dirut  PT  KCIC,  Chandra  Dwiputra,  mengungkapkan
              pihaknya terus melakukan pengerjaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini
              dan dapat selesai tepat waktu.

              "Kami  optimis  dapat  mengerjakan  secepatnya.  Target  kita  2022  harus sudah  operasi,  kalau
              kelamaan sebagai investor biaya kita investasi semakin mahal," kata Chandra..



























                                                           259
   255   256   257   258   259   260   261