Page 39 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 SEPTEMBER 2019
P. 39
Pada tahun 2018, Pemdaprov Jabar juga telah melakukan pilot project keahlian kopi
di SMK PPN Tanjungsari sebagai contoh 'link and match' di saat kopi Jawa Barat
menjadi tren di dunia. Kemudian, keahlian teh di SMK Negeri 13 Garut, dan keahlian
Kriya Logam di SMK Negeri 3 Tasikmalaya.
Selain itu, 894 SMK di Jabar telah bermitra dengan industri/perusahaan. Hal itu
dilakukan sebagai upaya penyesuaian kurikulum dengan DU/DI. Pemdaprov Jabar
pun sudah menyelaraskan kurikulum 34 kompetensi keahlian dengan kebutuhan
industri saat ini. Hal ini menuju untuk pembentukan kelas industry dengan
pembelajaran berbasis Teaching Factory. Untuk bidang lainnya, Dinas Pendidikan
telah berkoordinasi dengan dinas-dinas lainnya seperti Dinas Pariwisata
kebudayaan, Dinas Perikanan dan Kealautan, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan
dan dinas lainnya yang terkait dengan kompetensi Keahlian di SMK untuk program
penyelarasan Kurikulum di SMK .
"Tujuannya adalah bagaimana menghasilkan lulusan-lulusan SMK yang memang
sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satu caranya, seluruh SMK punya mitra
dengan DU/DI. Ada anak-anak yang magang di tempat industri, termasuk guru-
gurunya dan profesional industry menjadi instruktur di sekolah dan program industri
datang ke sekolah," kata Dewi.
Jawa Barat sendiri memiliki 2.950 SMK, 9,6 persen di antaranya adalah SMK negeri
dan Sebagian besar (SMK) dikelola swasta, dengan kurang lebih 110 kompetensi
keahlian. Hal itu merupakan peluang serta potensi yang sangat strategis untuk
bekerja sama dengan dunia industri.
Salah satu contoh kerja sama sekolah dengan industry adalah kerjasama di bidang
otomotif, dimana sekolah bekerjasama dengan PT ASTRA TBk. Di Jawa Barat
terdapat sekitar 735 membuka teknik kendaraan ringan (otomotif), Namun di tahun
2019 baru 360 SMK yang bekerjasama dengan PT Astra dan selebihnya ditargetkan
pada tahun 2012 semua SMK otomotif dapat bekerja sama dengan PT ASTRA TBk
Page 38 of 135.