Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2019
P. 37
Ia menegaskan, perencanaan pembangunan ketenagakerjaan secara makro
dikeluarkan oleh Barenbang. Namun saat diimplementasikan atau dijabarkan oleh
seluruh sektor/unit kerja teknis, maka hal sudah termasuk perencanaan
pembangunan ketenagakerjaan secara mikro.
Sekretariat Kemnaker hanya mengkordinir untuk memastikan bahwa perencanaan
satu unit teknis dengan unit teknis lainnya terintegrasi dan sinergi, agar target
utama yang ditetapkan bisa tercapai dengan baik.
Khairul menambahkan, sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah, pemerintah kabupaten/kota memiliki kewenangan
penuh dalam menyusun rencana strategi (renstra) bidang ketenagakerjaan. Dalam
penyusunan renstra Kemnaker tersebut, sasaran program dan kegiatan, tidak
mungkin tercapai hanya oleh direktorat yang bersangkutan.
"Diperlukan sinergitas dengan Pemda. Di masa mendatang, khususnya Pemda,
harus sudah sinergi mulai dari perencanaan. Kita akan lakukan pertemuan untuk
memastikan apa yang dilakukam Pemda betul-betul searah dengan apa yang sudah
ditetapkan/direncanakan oleh ditjen teknis kementerian, " katanya.
Hal senada dikatakan Kabarenbang Kemnaker, Tri Retno Isnaningsih. Menurutnya,
capaian atau keberhasilan pembangunan nasional bidang ketenagakerjaan akan
terwujud apabila seluruh lapisan masyarakat Indonesia berkolarabosi secara
Pentahelix, yaitu sinergi dari Academic, Bussines, Community, Government dan
Media (ABCGM) yang akan memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional.
"Hal ini sejalan dengan visi Indonesia lima tahun ke depan, yang menitikberatkan
pembangunan infrasrtuktur, pembangunan SDM, investasi, reformasi birokrasi, dan
pemggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, " katanya.
Dalam sambutan saat membuka acara Rakor, Tri Retno mengatakan, pihaknya terus
melakukan peningkatan kinerja dalam menjawab berbagai isu strategik
ketenagakerjaan saat ini, melalui peningkatan capaian Indeks Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) dan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan. Namun
kesuksesan pembangunan ketenagakerjaan tidak akan mudah tercapai jika
dilakukan secara parsial tanpa sinergi antarstakeholder.
Sementara itu, Kadisnaker DIY, Andung Prihadi Santoso berharap, rekomendasi
yang dihasilkan dalam rakor memiliki nilai tambah untuk menyelesaikan masalah-
masalah ketenagakerjaan yang tidak pernah berakhir dan selalu bertambah
dinamikanya.
Page 36 of 114.