Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 114

Dari  pantauan  Kompas.com,  penerapan    protokol  kesehatan    di  pusat  perbelanjaan  Jakarta
              Selatan ini begitu ketat.

              Dengan  ketatnya  penerapan  protokol  kesehatan,    Menaker    pastikan  pengunjung  dapat
              berbelanja dengan nyaman meski di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19).

              "Karena  yang  dibutuhkan  sekarang  adalah  masyarakat  merasa  nyaman  berbelanja  dengan
              protokol kesehatan yang ketat. Saya melihat tadi dari mulai pintu masuk, protokol kesehatan
              dijalankan dengan baik. Disiplin itu penting, baik dari manajemen maupun  pengunjung mal  itu
              sendiri," katanya di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

              Ketatnya protokol kesehatan di mal tersebut, mulai melakukan pengecekkan suhu melalui alat
              pendeteksi  jarak  jauh  menggunakan  layar,  menjaga  jarak  antar  pengunjung  dengan  garis
              pembatas berwarna kuning yang telah diatur.

              Pengunjung mal  yang masuk melalui Lobi Timur dan Tengah ini mewajibkan pengunjung untuk
              melakukan pindaian menggunakan aplikasi barcode.

              Tujuannya  memindai  QR  Code  agar  pihak  mal mengetahui  jumlah  pengunjung  yang  ada  di
              Kokas.

              Seluruh tenant yang ada di mal tersebut terpantau telah buka secara keseluruhan. Namun, yang
              paling dipadati pengunjung di bagian kuliner lantai bawah basement.

              Dari pantauan ini, Ida menegaskan serta berharap, protokol kesehatan dalam berkunjung ke
              pusat perbelanjaan pada era normal baru harus diterapkan sehari-hari oleh masyarakat agar
              menjadi kebiasaan untuk menjaga kesehatan.

              "Jadi,  mengikuti  protokol  kesehatan  itu  jangan  hanya  kewajiban  karena  ada  imbauan  dari
              pemerintah. Jadikan protokol kesehatan itu kebutuhan untuk menjaga diri dan menjaga orang
              lain," ucapnya.

              Ida menyebutkan, jumlah pengunjung saat sidak Rabu siang baru berkisar 40 persen hingga 50
              persen.
              "Kapasitas pengunjung baru 40-50 persen. Saya kira harus diatur oleh pengelola mal ini adalah
              kapasitas  pengunjungnya  yang  memenuhi  jaga  jarak.  Seperti  tadi  kunjungan  ke  Carrefour
              pengunjungnya 175 orang. Ketika (kapasitas) sudah 175 orang, itu orang harus antre (sebelum
              masuk Carrefour)," jelasnya.



























                                                           113
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119