Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 118
"Isu ketenagakerjaan Pak Presiden meminta kepada para pembantunya, para menterinya untuk
mendengar dengan baik teman-teman pekerja atau buruh melalui konfederasi atau melalui
federasi dan juga mendengar dari pandangan dari teman-teman pengusaha," kata Menaker usai
menyerahkan bantuan sosial kepada serikat pekerja di Jakarta pada Rabu.
Menaker menekankan bahwa penundaan itu dilakukan untuk mendengarkan pandangan dan
pemikiran dari seluruh pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan.
Dia sendiri mengatakan tidak mengetahui kapan akan dilakukan pengesahan untuk RUU Cipta
Kerja dan akan mengikuti irama yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Yang jelas sekarang berjalan tapi untuk klaster ketenagakerjaan, kami diberi kesempatan untuk
mendengarkan lebih baik lagi seluruh stakeholder ketenagakerjaan," kata Menaker.
Dalam pemberian bansos itu Menaker mengatakan juga mendiskusikan isu-isu ketenagakerjaan
termasuk masukan yang diberikan untuk penyempurnaan RUU Cipta Kerja klaster
ketenagakerjaan.
Penundaan pembahasan klaster ketenagakerjaan sendiri dipastikan oleh Presiden Joko Widodo
pada akhir April. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan melakukan pendalaman lagi
substansi dari pasal-pasal dan mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan.
Ketua DPR Puan Maharani juga telah meminta kepada Baleg DPR untuk menunda pembahasan
klaster ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta Editor: Triono Subagyo COPYRIGHT (c)2020 .
Judul Menaker Serahkan 223.213 Paket Sembako Presiden untuk Serikat
Pekerja dan Buruh
Nama Media merdeka.com
117