Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 139
Menaker mengingatkan bahwa semakin ketatnya pemberlakuan protokol kesehatan oleh
individu dan manajemen pusat perbelanjaan yang sudah buka akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat secara umum.
Hal itu harus dilakukan agar masyarakat dapat merasa nyaman melalukan aktivitas ekonomi
dengan protokol yang ketat. Menaker mengatakan usai melakukan inspeksi itu dia melihat
protokol kesehatan sudah berjalan baik untuk menekan angka infeksi COVID-19.
Dia memuji bagaimana protokol kesehatan sudah dijalankan sejak mulai di pintu masuk dengan
pemeriksaan suhu dan penggunaan hand sanitizer hingga kewajiban memakai masker selama
berada di dalam mal.
Dia juga mengingatkan kepada para pengelola pusat pembelanjaan untuk menjalankan dengan
ketat pemberlakuan kapasitas maksimal pengunjung dan adanya sanksi bagi pelaku usaha yang
tidak menjalankan protokol kesehatan.
Sanksi itu sendiri, tegas dia, diatur oleh pemerintah daerah untuk pelaku usaha yang ketahuan
melanggar aturan yang berlaku.
"Tapi yang lebih penting adalah pembinaan yang harus kami lakukan. Jadi pendekatannya
adalah bukan punishment tapi pembinaan," kata Menaker.
Sanksi untuk pelaku usaha yang melanggar ketentuan protokol kesehatan di DKI Jakarta sendiri
memiliki tiga tahap, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov DKI Jakarta
Andri Yansyah yang menyertai Menaker dalam inspeksi itu.
Tahap pertama adalah semacam peringatan pembinaan seperti nota pemeriksaan. Jika tidak
berbenah maka akan dikenai sanksi denda dan akan ditutup selama 14 hari jika masih tidak
melakukan perubahan.
"Jika masih bandel juga kita usulkan untuk pencabutan izin," kata Andri.
138