Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 167

"Sesuai persetujuan Bapak Presiden."   "Program  bansos  sembako maupun uang tunai ini akan
              dilanjutkan  hingga  Bulan  Desember,"  ujar  Mensos  saat  menyerahkan  bantuan  bagi
              pekerja/buruh  terdampak    PHK    ,  di  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Rabu
              (17/6/2020)  Namun demikian, Juliari membenarkan ada pengurangan nominal yang semula
              dibagikan Rp 600 ribu per bulan, menjadi Rp 300 ribu per bulan.

              "Nilainya  memang  dikurangi  dari  Rp  600  ribu  per  bulan  menjadi  Rp  300  ribu  per  bulan,"
              tambahnya.
              Bantuan uang tunai tersebut diberikan kepada pekerja terdampak di luar Jabodetabek.

              Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, Kemensos memberikan bantuan berupa paket sembako.

              Hari ini Kemensos kembali memberikan bantuan sembako untuk pekerja/buruh terdampak yang
              di-PHK atau dirumahkan karena pandemi Covid-19.

              Ada 223.213 bantuan paket dibagikan kepada para pekerja/buruh terdampak  PHK  maupun
              dirumahkan yang sudah tervalidasi di Kemnaker.


              Bantuan diberikan langsung oleh Menaker Ida Fauziyah bersama Mensos di kantor Kemenaker,
              Jakarta Selatan.

              Paket bantuan tersebut diberikan secara simbolis pada 13 penerima yang diwakili ketua serikat
              pekerja masing-masing sektor pekerja.

              Mensos meyakini bantuan sosial yang disalurkan melalui Kemenaker tidak akan salah sasaran.

              "Saya bangga bisa bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan."  "Karena saya yakin,
              kementerian  ini  adalah  salah  satu  kementerian  yang  paling  repot."      "Begitu  Bu  Menteri
              menghubungi saya, saya langsung menyanggupi karena kalau disalurkan Kemenaker bantuan
              ini saya yakin tidak akan salah sasaran," ujarnya  Berdasarkan data yang di validasi Kemenaker,
              ada sekitar 1,7 juta pekerja / buruh yang terdampak di-PHK maupun dirumahkan, dan 1,2 juta
              pekerja/buruh yang masih dalam proses validasi.

              Mensos masih akan membuka ruang jika diminta untuk kembali memberikan bantuan kepada
              pekerja/ buruh ter-PHK atau dirumahkan yang datanya sudah divalidasi.

              "Kami  berbicara  pada  Bu  Menteri,  jika  ada tambahan  data  yang  sudah  divalidasi,  kita  akan
              kembali berikan bantuan," paparnya.

              Sebelumnya, pemerintah merevisi Perpres 54/2020 yang salah satunya memuat postur APBN
              2020.
              Dalam Perpres hasil revisi, biaya penanganan pandemi Covid-19 mencapai Rp 677,2 triliun.

              Sebelumnya, pemerintah pada April lalu memutuskan menambah alokasi APBN 2020 sebesar
              Rp 405,1 triliun untuk menangani Covid-19.

              "Biaya penanganan Covid-19 yang akan tertuang dalam revisi Perpres adalah diidentifikasikan
              sebesar Rp 677,2 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai rapat terbatas bersama
              Presiden, Rabu (3/6/2020).

              Total anggaran Covid-19 tersebut terdiri dari bidang kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun.

              Dana itu digunakan untuk belanja penanganan Covid-19, tenaga medis, santunan kematian,
              bantuan  iuran  untuk  jaminan  kesehatan  nasional,  pembiayaan  gugus  tugas,  dan  insentif
              perpajakan di bidang kesehatan.

                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172