Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 179
Ia berujar telah berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah
Zainuddin melalui video conference, Selasa (16/6/2020).
Menaker Ida mengatakan saat ini para PMI tengah diamankan di tahanan imigrasi Malaysia.
Bakamla RI kembali berhasil mengamankan mobilisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal
yang pulang kembali ke Indonesia melalui pelabuhan tidak resmi di wilayah Batam, Sabtu
(9/5/2020). Sejumlah 19 orang yang terdiri dari 17 pria dan 2 wanita, termasuk di dalamnya
seorang anak laki-laki berusia 2 tahun berhasil diamankan dan menjalani Test Covid-19 oleh
Satgas Operasi Lintas Batas Bakamla RI, Penangkapan tersersbut berkat Kerjasama dengan
APMM Malaysia di daerah hutan bakau Tanjung Sauh. (Puspen TNI) (/puspen tni) Pihaknya
mengaku akan membahas terlebih dahulu terkait waktu dan teknis pemulangannya.
"Kami telah video call dengan pihak Kemendagri Malaysia, prosesnya sedang dalam pendataan,"
lanjutnya.
"Setelah kami identifikasi, kita akan bicarakan teknisnya (pemulangannya). Karena jumlahnya
ribuan, maka pemulangan PMI dilakukan secara bertahap," ujar Menaker Ida.
Pada kesempatan itu, ia meminta Mendagri Malaysia untuk menjaga dengan baik PMI yang
tengah ditahan tersebut.
"Jaga dulu mereka, Pak, sampai diproses pemulangannya," ujar Menaker Ida.
Lebih lanjut Menaker Ida mengingatkan bahwa PMI yang bekerja di luar negeri harus memiliki
dokumen yang resmi, sehingga negara dapat memberikan perlindungan.
Hal ini juga harus menjadi pembelajaran bagi PMI nonprosedural sehingga mereka jika bekerja
di luar negeri agar mengikuti prosedur sesuai ketentuan.
Sementara Mendagri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainuddin menyatakan bahwa pihaknya
selalu membuka lebar pintu bagi PMI jika mau kembali bekerja di Malaysia selama memiliki
dokumen yang legal.
"Kalau misalnya PMI sudah balik pulang ke Indonesia, namun bila mereka ingin kembali bekerja
di Malaysia harus melalui prosedur yang legal. Saya tidak akan mem-black list mereka, tidak.
Yang penting mereka mau masuk secara legal," kata Mendagri Malaysia.
178