Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 201
"Pemberian sembako kepada pekerja buruh yang ter -PHK maupun di rumahkan.
Menindaklanjuti perihal permohonan sosial yang ditujukan kepada Menteri sosial, dilanjutkan
juga dengan ralat koordinasi antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Sosial
untuk menindaklanjuti program bantuan sosial Presiden dengan paket sembako," kata Ida saat
penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan Serikat pekerja/ buruh , di
Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Bantuan sosial sembako Presiden RI sebanyak 223.213 paket itu akan diberikan dan sebagian
sudah didistribusikan kepada pekerja/ buruh melalui serikat pekerja/buruh. Dan Hari ini
diberikan secara simbolis kepada 13 penerima saja.
"Dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada bapak
Menteri dan jajaran yang sudah berkomunikasi dengan baik kepada kami, dan sangat cepat
untuk tindak lanjuti hal ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Sosial Juliari P Batubara menyambut baik kerjasamanya
dengan Kementerian Ketenagakerjaan, dan menyebut Kementerian Ketenagakerjaan sebagai
salah satu Kementerian yang cukup direpotkan dengan adanya pandemi covid-19 ini.
"Kami merasa bangga bisa bekerjasama berkolaborasi dengan Kementerian ketenagakerjaan,
karena kami yakin Kementerian ini salah satu Kementerian yang paling repot pada saat pandemi
covid-19, kami sangat paham, begitu ibu menteri menelpon saya, saya langsung menyanggupi
karena kalau melalui Kementerian Ketenagakerjaan bantuan ini tidak akan salah sasaran," ujar
Juliari.
Lebih lanjut, Menteri Juliari akan memberikan tambahan bantuan apabila masih ada
pekerja/buruh lain yang masih memerlukan bantuan, baik sembako maupun uang tunai.
Pasalnya bantuan sosial tersebut, sesuai dengan arahan dari Presiden.
"Jadi kami di sini menyatakan kalau nanti masih memungkinkan tambahan. Oleh karena itu
dengan kesempatan ini kami membuka ruang lagi, apabila ada data-data penerima yang
dianggap layak menerima bantuan sosial, kami siap untuk menerimanya," pungkasnya.
200