Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020

Judul 16 Tahun RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga belum Disahkan
Nama Media mediaindonesia.com

Newstrend Hari Pekerja Rumah Tangga Internasional
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/321192-16-tahun-ruu-
perlindungan-pekerja-rumah-tangga-belum-disahkan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-17 10:12:00
Ukuran 0

Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korpo
Sentimen positive

Narasumber

null - Giwo Rubianto (KETUA Umum Kowani) Mereka semua dapat memahami tentang
pentingnya RUU PRT digulirkan yang dapat memberi perlindungan

neutral - Giwo Rubianto (KETUA Umum Kowani) RUU PRT ini sudah 16 tahun kita perjuangkan
demi hak-hak kesetaraan nasib saudara saudara kita para pekerja rumah tangga. Kowani
sebagai organisasi kaum perempuan mendukung dan memperjuangkan agar RUU PRTmenjadi
Undang-Undang

null - Giwo Rubianto (KETUA Umum Kowani) Jadi para PRT kita jangan ditinggalkan dalam
pembangunan SDM Indonesia.Jika pekerja asing saja diberi perlindungan. Maka selayaknya pula
PRT kita.mendapat keadilan dan perlindungannya. Karena sebagai perempuan mereka ibu
bangsa juga

neutral - Theresia Iswarini (Komisioner Komnas Perempuan) Maka RUU ini mesti diperjuangkan
sejalan dengan mandat Komnas Perempuan untuk perlindungan kaum perempuan dari
kekerasan dan kesetaraan HAM

neutral - Willy Aditya (Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI) Ini menjadi moral obligation,
kami akan berupaya turut mengantarkannya hingga sidang paripurna DPR

neutral - Lita Anggraeni (Koordinator Nasional Jala PRT) Belum diakomodirnya pekerja rumah
tangga, tidak mendapatnya perlindungan, dan banyaknya pekerja yang bekerja dalam situasi
tidak layak, mendorong RUU PRT ini untuk segera disahkan,

Ringkasan

KETUA Umum Kowani, Giwo Rubianto meminta DPR dan Pemerintah segera mengesahkan
Rancangan Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU-PRT).Pasalnya RUU
tersebut sudah sejak 2004 dan hingga kini belum juga disahkan.

224