Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 24
Judul Program Bansos Sembako Kemensos Diperpanjang hingga Desember
Nama Media Koran Sindo
Newstrend Bansos Sembako Presiden
Halaman/URL Pg2
Jurnalis dita angga
Tanggal 2020-06-18 05:37:00
Ukuran 255x342mmk
Warna Halaman Hitam/Putih
AD Value Rp 214.200.000
News Value Rp 1.071.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Juliari P Batubara (Menteri Sosial) Bulan Juli sampai Desember ada enam tahap
penyaluran, dan setiap bulan per kepala keluarga menerima Rp 300.000
positive - Juliari P Batubara (Menteri Sosial) Kami mendapat konfirmasi untuk Juli dan Desember,
Pemprov DKI akan fokus ke program lain dan tidak akan lanjutkan program bansos sembako
yang mereka jalankan
positive - Juliari P Batubara (Menteri Sosial) Untuk bulan Juli hingga Desember menjadi 1,3 juta
keluarga yang akan mendapat bantuan, dan itu akan dikelola seluruhnya oleh Kemensos
positive - Juliari P Batubara (Menteri Sosial) Kami berharap bantuan sembako presiden ini
bermanfaat untuk meringankan beban warga sehari-hari
positive - Ida Fauziah (Menteri Tenaga Kerja) Saya menyambut baik dan senang sekali apa yang
disampaikan Pak Mensos, dan kiranya Bu Dirjen data yang diverifikasi bisa diserahkan ke Pak
Mensos agar teman-teman di luar Jabodetabek juga mengalami hal yang sama
positive - Aji Widodo (Kepala Bidang Sosial Serikat Pekerja Solusi Bangun Indonesia) Bersyukur
dan tenang bahwa teman-teman kita mendapat perhatian dengan adanya dampak Covid-19 ini
positive - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan) Melalui bansos dan dukungan BLT desa, pemerintah telah memberikan
perlindungan sosial kepada sekitar 60% keluarga Indonesia yang terdampak secara ekonomi-
sosial sebagai akibat Covid-19
Ringkasan
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan memperpanjang program bantuan
sosial (bansos) sembako di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi hingga
Desember 2020. Meski diperpanjang, jumlahnya tidak lagi Rp 600.000 per kepala keluarga per
bulan, tetapi dikurangi menjadi Rp 300.000. "Bulan Juli sampai Desember ada enam tahap
23
