Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 34
Rincian 22 pekerja migran dari Malaysia itu yakni, Kecamatan Todanan 11 orang, Jepon 5 orang,
Blora 3 orang, Ngawen 2 orang, dan Jati 1 orang. "Semua pekerja tersebut telah dirapid test
dan dinyatakan non reaktif," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Dinperinaker Blora terus berusaha memulangkan para tenaga kerja di luar
negeri yang sudah tidak bekerja lagi akibat adanya pandemi Covid-19. Pihaknya bekerjasama
dengan sejumlah instansi pemerintah pusat maupun provinsi agar warga Blora bisa dipulangkan.
Selain buruh migran, lanjut dia, di Blora untuk bidang industri hampir 54 Persen terdampak
pandemi Covid-19, dengan jumlah industri sebanyak 11.984 Unit
"Ini luar biasa, kebanyakan yang terdampak adalah industri kecil dan menengah. Khususnya
industri makanan dan minuman," ungkapnya.
Hal itu, lanjutnya, karena pangsa pasar di masyarakat turun drastis dengan adanya pandemi
Covid-19 dan disisi lain bahan pokoknya semakin meningkat atau semakin mahal. "Oleh sebab
itu, recovery-nya harus ada stimulus dari pemerintah. Mudah-mudahan Pemkab Blora bisa
mengadakan stimulus terhadap industri kecil dan menengah," imbuhnya.
(fud/feb)
33