Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JUNI 2020
P. 42
disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Mo-nardo, dalam rapat
virtual dengan KbmisiX DPR, Rabu (17/6).
Menurutnya, data tentang jumlah pekeija migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air berasal
dari BP2TKI (Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. "Masih ada sekitar
41 ribu lagi yang harus kita layani, yang harus kita urus agar mereka juga mendapatkan
pelayanan terbaik," kata Doni Monardo.
Doni mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah tempat karantina, seperti di dekat RS
Darurat Wisma Atlet maupun di Asrama Haji. Beberapa wilayah karantina juga berada di Bali,
Batam, Kaltara, dan Kalbar.
Diungkapkan, sebagian dari pekeija migran yang pulang ternyata positifvirus corona meskipun
sudah membawa surat keterangan sehat dari negara tempat mereka be-keija. Mereka yang
positif corona akan dirawat sampai sembuh sebelum kembali ke kampung halamannya.
"Sebagian dari mereka yang diperiksa ternyata positif Covid-19.
Padahal mereka juga bawa surat keterangan sehat dari negara tempat mereka berangkat. Kita
bersyukur tim gabungan dari semua ke-menterian/lembaga bekeija keras, sehingga yang positif
Covid-19 dirawat, kemudian setelah sembuh dikembalikan ke kampung halaman," ungkapnya
seperti dilansir detikcom.
Masih ada sekitar 41 ribu lagi yang harus kita layani, yang harus kita urus agar mereka juga
mendapatkan pelayanan terbaik
Di sisi lain, Doni mengatakan ada beberapa pekeija migran yang tidak ingin kembali ke kampung
halamannya. Menurutnya, mereka yang sebagian besar adalah anak buah kapal (ABK) kapal
pesiar itu khawatir tidak mendapat pekeija-an di kampungnya.
Doni juga mengungkap ada keluhan dari para pekeija migran itu saat menjalani karantina.
Namun Doni menegaskan pihaknya terus memperbaiki pelayanan untuk para pekeija tersebut.
Ilegal
Sementara itu, Menteri Ketena-gakeijaan(Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pemerintah
tengah menyiapkan teknis pemulangan 6.800 pekeija migran Indonesia ilegal yang berada di
Malaysia.
"Kemarin sudah melakukan video call dengan Mendagri Malaysia danprosesnya sedang dalam
pendataan," kata Menakeryang ditemui usai menyerahkan bantuan sosial kepada pekerja
tedampak Covid-19 di Kantor Kementerian
Ketenagakeijaan (Kemnaker) di Jakarta, kemarin.
Ribuan pekeija migran Indonesia (PMI) kini tengah diamankan dalam tahanan imigrasi Malaysia
karena terbukti bekerja tidak sesuai dengan prosedur di negeri jiran. Proses pemulangan 6.800
pekeija itu sendiri, akan dilakukan secara bertahap dan tengah menunggu pembahasan waktu
dan teknis pemulangan.
Seperti dilansir Antam, Menaker menegaskan bahwa usaha pemerintah untuk memulangkan
para PMI ilegal itu merupakan bentuk perlindungan yang diberikan negara kepada warga negara
Indonesia.
Sebelumnya, Menaker telah melakukan koordinasi pemulangan TKI tersebut denganMenteri
Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hamzah Zainuddin via konferensi video pada Selasa (16/ 6).
41